Kapolres Batubara Bantu Pelunasan BPJS Warga Gangguan Jiwa

  • Bagikan
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH memberi bantuan kepada keluarga hanafi. BeritaSore
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH memberi bantuan kepada keluarga hanafi. BeritaSore

Batubara (Berita) : Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH didampingi Kasat Lantas AKP Eridal SH, Kapolsek Limapuluh Iptu Rusdi, Lapus Simpang Dolok dr. Dina, Kepala Desa Pulau Sejuk Siswanto,  Tokoh Masyarakat mengunjungi kediaman Hanafi (32).

Hanafi warga yang terkena gangguan jiwa di Desa Pulau Sejuk Kec.Limapuluh Pesisir guna membantu pelunasan iyuran BPJS yang tidak bisa berobat karena menunggak membayar.Hal itu disampaikan Kapolres Batubara kepada Wartawan Sabtu (09/05/2020).

Penuturan orang tua Hanafi yang disampaikan Siswanto kepada Wartawan mengatakan Hanafi tinggal bersama Abdul Muis (48) yang tidak bekerja.

Sedangkan ibunya Maimunah telah meninggal dunia dengan cara menggantung diri diduga defresi melihat anaknya mengalami gangguan jiwa.Sedangkan dr.Kepala Puskesmas Simpang Dolok menyebutkan tunggakan BPJS Hanafi sebesar Rp. 2.000.000 yang harus dibayar baru Hanafi bisa dirujuk ke RS Jiwa.

Mendengar hal itu,Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH,MH meminta Kepala Puskesmas Simpang Dolok segera melakukan proses BPJS atas nama Hanafi dan tentang biaya saya, Kapolres Batubara yang akan menanggung.

Mendengar kata itu sontak isak tangis keluar dari mulut  ayah Hanafi dan warga sekitar tidak terbendung.

Selain menanggung biaya BPJS , Kapolres Batubara juga memberikan berupa sembako dan uang tunai buat pegangan kepada Abdul Muis.

Kita prihatin melihat keluarga Abdul Muis ,dengan dibayarnya kembali BPJS ini mudah-mudahan Hanafi dapat berobat.

Dihadapan Kapolres Abdul Muis menceritakan perihal kehidupan dan anaknya yang mengalami gangguan jiwa.Kata Muis Anak saya mengalami gangguan jiwa sekitar 18 tahun lalu saat berumur 14 tahun yang sempat kecanduan Ganja dan Pil Koplo, katanya sambil terisak menangis.

Lalu melihat kondisi anak ketiganya yang demikian ini, isteri saya tak kuat menahan malu dan menggantung diri hingga meninggal dua tahun lalu”, katanya terbata – bata sambil mengusap air matanya.

Sejak itulah kami mengurung Hanafi dalam kamar karena sering menimbulkan gangguan pada rumah tetangga.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Batubara yang membantu pengurusan BPJS.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan