JAKARTA (Berita): Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa (PTRI Jenewa) mengatakan bahwa kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan salah satu wujud kolaborasi memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia di luar negeri.
“Melalui rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan ini, mari kita bersama bersatu padu menguatkan kolaborasi agar kita bisa terus maju untuk Indonesia maju. Merdeka!,” kata Wakil Tetap RI di Jenewa, Duta Besar Febrian Ruddyard dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Seluruh masyarakat Indonesia di Jenewa dengan antusias menyambut rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-78 dan dukungan masyarakat Indonesia di Jenewa merupakan kunci keberhasilan rangkaian acara 17-an, seperti dikutip. Upacara HUT RI tahun ini di Jenewa menjadi yang pertama yang dihadiri penuh warga Indonesia seperti sebelum pandemi.
Upacara di kantor PTRI itu berlangsung sejak pukul 9.30 waktu setempat dan dihadiri seluruh staf PTRI Jenewa serta masyarakat Indonesia yang tinggal di kota Jenewa dan sekitarnya. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang hadir adalah pekerja profesional di organisasi internasional/badan PBB.
Dubes Febrian menjadi pembina upacara perayaan HUT RI dan Letnan Satu Marinir Andi Adi Yonathan, salah satu anggota dari kesatuan UNIFIL Indobatt XXIII-Q di Lebanon, sebagai komandan upacara. Yonathan juga melatih paskibra PTRI Jenewa selama dua pekan terakhir menjelang upacara.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di Jenewa dimulai sejak awal Agustus dengan mengelar berbagai perlombaan olah raga yang melibatkan masyarakat Indonesia di Jenewa. PTRI Jenewa juga akan menyelenggarakan acara Pesta Rakyat pada 19 Agustus dan resepsi diplomatik pada 4 September mendatang.
Kota Jenewa di Swiss menjadi tuan rumah 40 organisasi internasional seperti PBB, WTO, WHO, WIPO, ILO, ITU, IPU, UNHCR, UNCTAD, ICRC dan berbagai badan/lembaga internasional lainnya.
PTRI Jenewa merupakan Perwakilan RI yang diakreditasikan pada PBB dan organisasi-organisasi internasional di Jenewa. Saat ini Indonesia memiliki tiga PTRI yakni di New York dan di Jenewa untuk PBB, serta PTRI ASEAN di Jakarta. (ant)