Kemendikbud Apresiasi Pemkab Batubara Peduli Terhadap Anak Bangsa

  • Bagikan
Direktorat Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd diblock zoom Kemendikbud bersama Kepala Dinas Pendisikan Kab. Batubara Ilyas Sitorus pembicara Webinar diselenggarakan Tanoto Foundation Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Kamis (17/09/2020). Beritasore/Alirsyah
Direktorat Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd diblock zoom Kemendikbud bersama Kepala Dinas Pendisikan Kab. Batubara Ilyas Sitorus pembicara Webinar diselenggarakan Tanoto Foundation Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Kamis (17/09/2020). Beritasore/Alirsyah

Batubara (Berita) : Direktorat Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd mengapresiasi kepada Pemkab. Batubara Bupati Ir. Zahir M.AP yang peduli terhadap anak-anak bangsa memberikan dukungan Pembelajaran Jarak Jauh ( PPJ )

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Batubara Ilyas Sitorus kepada Berita lewat pesan WhatsApp resminya menyebutkan Dra. Sri Wahyuningsih  sebagai pembicara pada Webinar yang diselenggarakan diblock zoom Kemendikbud Tanoto Foundation Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Kamis (17/09/2020).

Kemendikbud mengatakan, kondisi saat ini masa-masa Covid-19, Pembelajaran Jarak Jauh ( PPJ ) harus bisa berjalan lancar sehingga masih bisa tetap memberikan mata pelajaran kecendrung Global dan Urgensi sehingga pendidikan pembentukan karakter pada siswa melibatkan semua pihak, memiliki jiwa global tapi tetap nasionalis.

Anak-anak didik harus terlayani dan mendapatkan pembelajaran yang menyenangkan untuk menjaga psikologis selama melakukan PPJ diera Pandemic Covid-19.

Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kab. Batubara Ilyas Sitorus mengatakan bahwa Pendidikan karakter sudah lama diperkenalkan pada jenjang TK/PAUD, SD,SMP,SMA sederajat, namun perlu terus saling mengingatkan.

Saat ini sedang berlangsung Revolusi Digital, perubahan peradaban masyarakat semakin penomenal abad kreatif.

Disamping pembangunan sumber daya manusia sebagai fondasi pembangunan bangsa, generasi emas 2045 yang dibekali keterampilan abad 21 dalam menghadapi kondisi Degradasi moral, etika dan budi pekerti, sehingga gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi (etik), estetik, litera dan olah raga (kinestetik).

Kerja sama antara sekolah, keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan mengingat Karakter itu adalah sifa-sifat kejiwaan, akhlak,dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain papar ilyas.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan