Kemenkumham Sahkan Kepengurusan Partai Berkarya

  • Bagikan
Khalek Lubis salah satu tokoh penting yang berperan pada Munaslub Partai BERKARYA baru lalu.
Khalek Lubis salah satu tokoh penting yang berperan pada Munaslub Partai BERKARYA baru lalu.

JAKARTA (Berita): Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mensahkan kepengurusan Partai Berkarya hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) periode 2020-2025 dengan Ketua Umum Muchdi Purwopranjono dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang serta Tommy Soeharto tetap sebagai Ketua Dewan Pembina.

Sekjen Badaruddin Andi Picunang Rabu (5/8) menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya (Beringin Karya) periode 2020-2025 hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Berkarya tanggal 11-12 Juli 2020 sudah menerima keputusan dari Kemenkumham yang ditandatangani Menteri Hukum Dan HAM Yasona Laoli.

Surat Keputusan Kemenkumham tersebut diterbitkan tanggal 30 Juli 2020 Nomor: M.HH-16.AH.11.01 TAHUN 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Beringin Karya (Berkarya). Juga telah mencabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi Surat Keputusan
Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-07.AH.11.01 TAHUN 2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Berkarya.

Perubahan mendasar adalah perubahan logo partai (terlampir lampiran SK Menteri tentang perubahan AD/ART (logo/lambang) dan warna dasar bendera dari kuning menjadi putih).

Bersamaan dengan itu, Kemenkumham RI juga telah menerbitkan Surat Keputusan tanggal 30 Juli 2020 Nomor : M.HH-17.AH.11.01 TAHUN 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Beringin Karya (Berkarya) periode 2020-2025. Telah mencabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH-04.AH.11.01 TAHUN 2018 tanggal 25 April 2018 tentang Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2017-2022.

Perubahan mendasar adalah Ketua Umum dari Hutomo Mandala Putra ke Muchdi Purwopranjono, Sekretaris Jenderal dari Priyo Budi Santoso kembali ke Badaruddin Andi Picunang dan Ketua Dewan Pembina tetap yakni Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

“Tidak ada dualisme dalam kepemimpinan Partai Berkarya, kepengurusan baru hasil Munaslub merangkul semua pihak yang sejalan untuk memperbaiki dan membesarkan partai,” tegas Badaruddin.

Ia menyatakan hanya satu kepemimpinan di bawah komando Muchdi Purwopranjono sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal. Terlampir lampiran struktur pengurus SK baru tersebut di atas.

Badaruddin menyebut Surat Keputusan tersebut telah disampaikan kepada pihak terkait oleh Kemenkumham utamanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Kantor Berita Negara. Khususnya kepada KPU RI, pimpinan Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya langsung menyambangi Kantor KPU RI (Selasa 4 Agustus 2020) dan langsung diterima Ketua KPU RI Arief Budiman dan sejumlah Komisioner KPU RI.

Terhadap Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah di PILKADA 2020 yang diusung oleh Partai Berkarya, maka yang berhak menandatangani Surat B1KWK Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah untuk pendaftaran ke KPU adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya (Beringin Karya) periode 2020-2025.

“Surat B1KWK yang terlanjur dikeluarkan oleh Pengurus sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat dipakai untuk pendaftaran ke KPU,” jelasnya.

DPP Partai Berkarya periode 2020-2025 akan merevitalisasi kepengurusan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dalam rangka perbaikan kinerja menghadapi Pilkada 2020 dan Pemilu 2024. Khusus bagi DPW Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan Pilkada 2020 dalam waktu dekat sebelum pendaftaran Pilkada 2020 akan dilaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Provinsi dan Musyawarah Daerah (Musda) Kabupaten/Kota dalam rangka penyelarasan kebijakan DPP Partai Berkarya dari pusat ke daerah yang sejalan.

DPP Partai Berkarya periode 2020-2025 juga melaksanakan Konferensi pers terkait hal tersebut Rabu (5/8) pukul 14.00 WIB-selesai di Jalan Brawijaya IX No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Media (TV,Radio,Cetak,Online) meliputnya melalui zoom meeting. Konferensi pers tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan yakni pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan pakai ID media peliputan.

Menurut Khalek Lubis, salah satu tokoh penting yang berperan pada Munaslub Partai Berkarya baru lalu, mengharapkan Semoga Partai Berkarya semakin membesar dicintai masyarakat Indonesia.

Khalek juga mengharapkan seluruh kader serta pengurus dari tingkat paling atas sampai ketingkat bawah tetap kompak dan Bersatu saling asah asih asuh seperti ungkapan Alm Pak Harto.

“Bagi saya jabatan dalam kepengurusan bukan hal utama, meski saya terlibat langsung sebagai Ketua Munaslub karena saya mencintai partai ini sejak awal saya menjadi kader. Saya hanya menginginkan Partai Berkarya dapat lebih maju ke depan,” ungkap Khalek. (Rel)

Berikan Komentar
  • Bagikan