Kenapa Puasa Bisa Bikin Awet Muda

  • Bagikan
Prof. Dr. Hardinsyah MS, Ahli gizi dari Pergizi Pangan Indonesia mengatakan puasa bisa bikin awet muda. (Ist).
Prof. Dr. Hardinsyah MS, Ahli gizi dari Pergizi Pangan Indonesia mengatakan puasa bisa bikin awet muda. (Ist).

JAKARTA (Berita): Manfaat berpuasa selama Ramadhan bagi kesehatan sudah terungkap sejak lama, begitupun fadilah-nya yang bisa membuat orang awet muda.

Namun faktor penyebab kenapa bisa begitu, belum banyak yang mengungkapnya.

Nah, lewat akun YouTube Tim Gizi Kebugaran bertagar #NgobrolbarengPakar, Prof. Dr. Hardinsyah MS, Ahli gizi dari Pergizi Pangan Indonesia ini membeberkannya dengan gamblang.

Kata prof, faktor penyebab kenapa puasa bisa bikin orang jadi awet muda, ya karena dengan berpuasa bisa meregenerasi sel.

“Kinerja sel membaik dan didukung asupan baik melalui pangan beragam dan bergizi seperti vitamin C dan karoten,” ungkapnya.

Sebuah penelitian mencatat ditemukan sel-sel beta di pancreas tidak menghasilkan insulin yang cukup.

“Dengan berpuasa, terdapat perbaikan sel-sel di pancreas,” beber Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB ini.

Berdasarkan kajian terakhir di Jepang yang menguji coba binatang dengan cara menjalankan puasa, didapati sel-sel tubuhnya yang kuat memakan sel-sel yang tua, patogen, dan jahat.

“Istilahnya “autofagi” untuk memberikan energi bagi tubuh. Proses ini berjalan dengan waktu puasa minimal 13-14 jam. Bahasa lain autofagi adalah “cleansing”, yang mendorong juga regenerasi sel-sel tubuh,” urainya.

Dalam #NgobrolBarengPakar kali ini, Prof. Dr. Hardinsyah MS, juga memberikan tips agar puasa lancar, tubuh bugar, dan sistem imunitas meningkat dengan melakukan puasa secara baik dan benar.

Tips pertama, kata prof, tentu saja niat. “Ini penting untuk menyelaraskan hati, pikiran, dan tubuh,” ujarnya.

Kedua, pengelolaan makanan dan minuman, dan ketiga gaya hidup sehat.

Menerapkan pola konsumsi pangan selama berpuasa, ini juga jadi faktor penyebabnya.

Misalnya sewaktu berbuka minimalkan konsumsi yang manis-manis dan batasi yang terlalu banyak lemak.

“Gantinya dengan memperbanyak konsumsi buah segar dan utamakan yang berwarna-warni, disertai dengan lauk pauk yang cukup. Yang penting berhentilah sebelum kenyang, baik pada saat berbuka maupun sahur,” imbau Prof.

Faktor penyebab berikutnya, selalu menerapkan gaya hidup sehat seperti istirahat yang cukup dan mengelola stress dengan baik.

“Melalui pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan dan rajin membaca Al-Quran pastinya hati jadi tenang sehingga stress pun terkelola dengan baik,” pungkas Prof. (Adji K)

Berikan Komentar
  • Bagikan