Ketua MUI Madina Imbau Umat Salurkan Zakat Melalui Baznas

  • Bagikan
Teks foto: Ketua Baznas Madina Amir Mahmud, SAg berdialog dengan Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir, Lc. beritasore/Irham H. Nasution

Teks foto:Ketua Baznas Madina Amir Mahmud, SAg, MH, Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir, Lc, para wakil ketua Baznas dan sejumlah tokoh masyarakat Madina.
beritasore/Irham H. Nasution

PANYABUNGAN (Berita): Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mandailing Natal melakukan serangkaian agenda untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat.

“Upaya lebih mengoptimalkan pengumpulan zakat mal masyarakat umum. Tidak hanya berorientasi pada pengumpulan zakat fitrah, juga termasuk pengumpulan zakat mal (zakat harta, red),” ujar Ketua Baznas Madina Amir Mahmud, SAg, MH kepada waspada.id dan beritasore.co.id di Kantor Baznas Madina, Desa Parbangunan, Kec. Panyabungan, Jumat (27/10).

Untuk lebih mengoptimalkan pengumpulan zakat ini dilakukan pembinaan amil dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ ) setiap Jumat. Dimulai Jumat hari ini pembinaan pemahaman Fikih Zakat dilakukan dengan mengundang Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir, Lc.

Dijelaskannya, optimalisasi pengumpulan zakat dilakukan di Panyabungan dan sekitarnya. Sebelumnya, sosialisasi dan silaturahmi dilakukan di Kelurahan Simangambat, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, berkaitan dengan persiapan pengumpulan zakat padi di kampung Ketua Baznas dan Wakil Ketua I Baznas Madina.

Diharapkan, 1000 kaleng (±12 ton) padi dari zakat petani Simangambat dapat terkumpul pada musim panen yang sedang berlangsung sekarang.

Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir, mengungkapkan, terkait zakat, pertama kedudukannya dalam agama Islam, itu sering digabungkan dalam Alquran, antara salat dan zakat.

“Dan, kalau kita lihat, posisi zakat itu berada pada rukun Islam ketiga setelah mengucap dua kalimat syahadat, mendirikan salat dan membayar zakat,” ujar Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir.

Kemudian, dijelaskannya, terkait amil juga perintah dari Allah SWT, ambil dari orang yang bezakat dan sebaliknya salurkan kepada orang yang berhak menerima zakat sesuai aturan yang berlaku.

Dikatakan, MUI bagaimana harapan kita Baznas ini maksimal, sehingga masyarakat paham apa Baznas ini dan memberi kontribusi lebih maksimal kepada masyarakat.

“Dan kita juga dari Majelis Ulama ikut berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat menyalurkan zakat satu pintu melalui Baznas,” ujarnya.

Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir mengungkapkan, dengan terkumpulnya zakat melalui satu pintu, yakni Baznas, maka diharapkan tidak sekadar konsumtif tapi juga produktif, dengan harapan terangkat perekonomian umat Islam, khususnya di Madina. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *