Kinerja Pelindo 1 Cabang Sei Pakning Meningkat 

  • Bagikan
Di tengah pandemi Covid-19, Dua pandu yang dilengkapi APD sesuai SOP sedang menuntun perwira kapal yang akan merapat di alur dermaga Pelabuhan Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Berita Sore/Ist
Di tengah pandemi Covid-19, Dua pandu yang dilengkapi APD sesuai SOP sedang menuntun perwira kapal yang akan merapat di alur dermaga Pelabuhan Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Berita Sore/Ist

BELAWAN (Berita): Di saat pandemi virus corona (Covid-19) masih mewabah, kinerja Pelindo 1 Cabang Sei Pakning  yang berlokasi  di Kabupaten Bengkalis Riau, meningkat.

“Pada triwulan pertama hingga April 2020 menunjukan kinerja yang sangat baik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2019,” jelas GM Pelindo 1 Cabang Pelabuhan Sei Pakning  Capten Al Abrar kepada wartawan, Sabtu (2/5) via telefon seluler dari Sei Pakning.

Menurut GM Cabang Pelabuhan Sei Pakning Capten Al Abrar bahwa Pelabuhan Sei Pakning ini lebih khusus melayani jasa pandu tunda. “Itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan no.1243 tahun 2013 untuk melayani kapal-kapal tujuan Perawang, STS Sei Pakning, Tersus Pertamina, Loading Point Ladinda, TUKS Futong (PT.RAPP) dan Pelabuhan umum Tanjung Buton,” kata Al Abrar yang juga sebagai pandu. 

Al Abrar menambahkan, untuk layanan pandu tunda, pihaknya didukung oleh SDM pandu 12 personil ditambah Abrar sendiri yang terkadang ikut turun membantu memandu kapal.

“Sampai saat ini, Waiting Time For Pilot : 0 Jam,” papar Abrar yang juga Ketua DPW I INAMPA.

Dijelaskan Abrar saat  ini kinerja di Sei Pakning terjadi peningkatan produksi akibat bertambahnya industri sebagai hinterland di sekitar pelabuhan.

“Untuk kegitan STS, kapal – kapal muat Produk IKPP dan bongkar Salt terjadi kenaikan 140% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. Untuk Tersus Futong (RaPP) juga terjadi kenaikan, untuk kapal2 yang memuat Wood Pulp, barge, Petikemas dan bongkar Coustik soda serta General Cargo untuk kepentingan Pabrik RAPP naik lebih kurang 160 % jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019,” ujarnya.

Sementara itu, kata Abrar, untuk pelabuhan umum Tanjung Buton, relatif sama dengan tahun 2019.

Abrar juga mengungkapkan, pada saat wabah Corona ini, layanan pandu dilakukan sangat ketat, sesuai SOP yang sudah diatur.

“Kami dibantu oleh KSOP Kelas 2 Tanjung Buton dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 2 Dumai. Sebelum Kapal tiba agen harus menyampaikan Maritime Decleration Health (MDH), Daily Crews Health Condition (Suhu tubuh dan Penyakit lainnya), Last 10 Port dan selanjutnya begitu Kapal tiba di Pilot Boarding Ground, pihak KKP akan melakukan pemerikasaan kapal. Setelah Certificate Of Pratique) dikeluarkan oleh pihak KKP baru selanjutnya pandu melakukan pelayanan dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD)  dengan tetap menjaga Physical Distancing dan selalu mencuci tangan,” ungkap Abrar panjang lebar.

Pada bulan Suci Ramadhan sekarang ini, tambah Abrat, pelabuhan Sei Pakning juga berkontribusi dalam pemberian bantuan kepada masyarakat di sekitar lingkungan pelabuhan yang terkena dampak Covid 19 berupa sembako dan masker. “Semoga apa yang kami lakukan itu bisa meringankan beban para warga terdampak Corona.  Insya Allah, kami juga akan memberikan bantuan APD kepada para tenaga medis di Kabupaten Bengkalis dan Puskesmas Bukit Batu,” kata Abrar mengakhiri.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan