Deliserdang (Berita): Kondisi Kualanamu International Airport (KNIA) Deliserdang, pasca penghentian penerbangan komersial, tampak lengang dikarenakan pandemi COVID-19 yang berdampak pada industri penerbangan nasional.
Hasil pantauan Selasa (5/5) terlihat area check-in tiket, area keberangakatan, dan kedatangan tidak ada penumpang. Selain itu, sejumlah toko yang berada di KNIA tutup sementara.
Kondisi sepinya KNIA merupakan pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah. Terlebih lagi, dampak pandemi Covid-19.
Executive General Manager (EGM) PT AP II KNIA Djodi Prasetyo melalui Plt Branch Communication and Legal PT AP II Kualanamu Paulina Simbolon, mengatakan kondisi lengang ini sejak operasional penerbangan komersial dihentikan sementara terhitung, 24 April 2020.
“Sudah memasuki ke-12 hari pasca penghentian penerbangan. Penurunan trafik penumpang yang cukup tajam, sekitar 85 persen pada April 2020 dibanding April 2019,” ujar Paulina Simbolon.
Ia menyebutkan, kendati kondisi Bandara Kualanamu saat ini lengang, namun KNIA dengan status operational minimum dengan mengutamakan kesehatan SDM paling utama sekaligus memastikan KNIA tetap beroperasi menjaga konektivitas pelabuhan udara.
“Aktivitas tetap seperti sediakala meski tak ada penumpang bandara, penerbangan. Posisi standby dengan sistem kerja 2 shift pagi sampai malam karena KNIA beroperasi selama 24 jam,” katanya.
Ia menambahkan, kepada masyarakat bisa bersabar dan mentaati arahan pemerintah untuk sementara membatasi diri bepergian, menjaga physical distancing.
“Terkait sampai kapan penghentian penerbangan komersial di Bandar Udara International Kualanamu, manajemen Angkasa Pura II masih menunggu arahan dari pemerintah. Oleh karenanya, kepada masyarakat diimbau untuk tidak berpergian dengan anjuran dari pemerintah dengan mudik tahun ini, ” pungkasnya.(waspada.id)