MADINA (Berita): Bangunan
laboratorium komputer SMP Negeri 6 Muara Batang Gadis (MBG), Kab. Mandailing Natal, diultimatum segera diselesaikan tujuh hari ke depan.
Kalau tidak, kontraktor akan dilaporkan ke Kacabjari Natal untuk diproses lebih lanjut.
Pembangunan ruangan laboratorium komputer SMP Negeri 6 Muara Batang Gadis (MBG), Kab. Mandailing Natal, berlokasi di Desa Tabuyung, misterius.
Kepada waspada.id dan beritasore.co.id, Selasa (1/2), Teguh W Hasahatan, Ketua DPC PDI Perjuangan mengatakan, ini misterius, uangnya sudah cair namun pekerjaan tak siap-siap, tidak selesai.
“Saya sudah lihat di situs LPSE pagu anggaran Rp515 juta dan dimenangkan CV AK dengan penawaran Rp 412 juta,” ujarnya
Anggota Banggar DPRD Madina ini juga mengatakan, kontraktor nakal dan tak bertanggungjawab jangan dikasih kepercayaan lagi.
Inilah contohnya, lanjut dia, uang rakyat habis, Pemda dan DPRD sibuk menggiring, membahas dan mengesahkan anggaran tapi apa yang terjadi uang rakyat habis sia-sia sementara bangunan tak selesai.
Mazli Lubis, Ketua Komite SMP 6 MBG membenarkan, sudah ke lokasi bangunan, terlihat masih banyak yang kurang, seperti teras belum dikeramik, ventilasi udara belum terpasang, asbes berair berarti ada yang bocor, instalasi listrik belum terpasang sempurna, mobiler, komputer dan AC belum ada.
Menurut Mazli, dia sudah komunikasi dengan kepala sekolah, kalau bangunan ini tidak diselesaikan, kontraktor dalam jangka tujuh hari ke depan, mereka akan melaporkan pihak kontraktor ke Kacabjari Natal untuk diproses lebih lanjut. (irh)0