Liverpool Masih Syukuri Seri

  • Bagikan
KIPER Liverpool Alisson Becker menahan bola serangan pemain Everton Andre Gomez di Stadion Goodison Park. Irish Mirror
KIPER Liverpool Alisson Becker menahan bola serangan pemain Everton Andre Gomez di Stadion Goodison Park. Irish Mirror

LONDON (Berita): Lebih mendominasi permainan dan serangan, Liverpool malah masih mensyukuri hasil 0-0 dalam laga tanpa penonton melawan Everton pada matchday 30 Liga Premier.

Padahal hasil seri tanpa gol dalam Marseyside Derby di Stadion Goodison Park itu, Minggu (Senin WIB), membuat kepastian juara Si Merah tertunda setidaknya dua pekan lagi.

“Jelas kami ingin menang, kami ingin mendapatkan tiga poin. Tetapi terlepas dari itu semua, kami tetap saja sudah selangkah lebih dekat,” beber Virgil van Dijk, bek sentral Liverpool asal Belanda.

“Kami akan berusaha meningkat setiap waktu. Kami akan melihat bagaimana itu akan berkembang selama beberapa minggu ke depan,” tekad Van Dijk, seperti dikutip dari laman resmi The Reds, Senin (22/6).

Si Merah kini memuncaki klasemen dengan kemasan 83 poin dari 30 pertandingan. Sadio Mane cs hanya butuh tambahan lima angka dari delapan laga untuk kampiun tanpa tergantung pencapaian tim peringkat dua Manchester City.

“Secara keseluruhan, kami baru saja mengambilnya, melanjutkan dan berupaya menjadi lebih baik pada pertandingan berikutnya,” klaim Jordan Henderson, gelandang Inggris yang mengapteni The Anfield Gank.

“Intensitasnya cukup bagus dengan tekanan balik pada bola. Kami kurang beruntung dengan beberapa cedera dan mudah-mudahan kondisinya tidak terlalu buruk,” harap Henderson.

Menurut Jurgen Klopp, manajer Merah asal Jerman, pasukannya mesti bersyukur bisa membawa satu poin dari markas The Toffees. Sebab Liverpool yang tempur tanpa striker Mohamed Salah dan bek kiri Andy Robertson, kendati dominan tetapi kalah dalam efektifivitas permainan.

” Kami beruntung, namun terlepas dari itu kami memegang kendali. Kami tidak memiliki banyak peluang walaupun dominan, justru mereka punya peluang terbaik, begitulah adanya,” kata Klopp.

“Ini pertarungan nyata. Kedua tim menunjukkan bahwa mereka memahami arti derbi sekali pun tanpa penonton. Pertandingan intens dan menguras fisik,” papar mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund tersebut.

Dia pun memuji kiper Alisson Becker yang menghasilkan penyelamatan hebat mendekati akhir laga. Dengan 10 menit tersisa, jentikkan cerdas striker Everton Calvert-Lewin dari umpan rendah Gylfi Sigurdsson didorong keluar oleh Alisson. Tembakan Tom Davies yang mengikutinya membentur tiang gawang.

“Itulah kiper kelas dunia, tidak banyak yang bisa dilakukan selama 90 menit. Kemudian dalam satu detik Anda harus berada di sana dan dia ada di sana,” puji Klopp.

“Itu jelas menyelamatkan satu poin kami dan ini bukan yang pertama. Luar biasa permainan kiper kami,” katanya menambahkan.

Merah selanjutnya akan menghadapi Crystal Palace 31 yang masih tanpa penonton akibat pandemi virus corona pada matchday 31 di Stadion Anfield, Kamis (25/6) dinihari mulai pkl 0215 WIB.

Klopp mengatakan, Robertson yang menderita cedera ringan, mungkin akan dilibatkan melawan Palace. Liverpool juga akan mengevaluasi kondisi wakil kapten James Milner dan bek Joel Matip, setelah keduanya mengalami cedera saat melawan Everton.

“Sekarang kami bisa melibatkan para pemain yang bugar pada Rabu. Sejauh ini sangat bagus, tapi melihat Crystal Palace bermain seperti mesin yang diminyaki dengan baik, maka akan sulit melawan mereka,” dalih Klopp.

Bagi Everton asuhan pelatih Carlo Ancelotti, hasil seri membuat mereka merestorasi posisinya di urutan 12 klasemen dengan koleksi 38 poin. Toffees menggusur lagi Newcastle United (38) dengan keunggulan selisih gol.

Saat Merah menjamu Palace, pasukan Ancelotti akan bertandang ke markas klub juru kunci Norwich City pada matchday 31. (m08/sky/rtr)

Berikan Komentar
  • Bagikan