LKPD 2019 Batubara, Pansus Pertanyakan Bansos 

  • Bagikan
Diruang Paripurna DPRD Batubara Ketua Pansus Fahri Iswahyudi S.Sos saat mencecer beberapa pertanyaan kepada Kadinsos Batubara Ishak Liza pada LKPD Tahun 2019. Beritasore/ist
Diruang Paripurna DPRD Batubara Ketua Pansus Fahri Iswahyudi S.Sos saat mencecer beberapa pertanyaan kepada Kadinsos Batubara Ishak Liza pada LKPD Tahun 2019. Beritasore/ist

Batubara (Berita) : Sidang Paripurna diaula ruang sidang DPRD Batubara tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019, Ketua Panitia khusus (Pansus) Fahri Iswahyudi S.Sos dihadiri anggota Pansus pertanyakan kepada Kepala Dinas Sosial Kab.Batubara Ishak Liza terkait penyaluran Bansos warga miskin, Rabu (24/6-2020).

Politisi Golkar menyebutkan, adanya pemutusan bantuan sosial kepada warga miskin padahal mereka masih berstatus miskin dan punya hak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ketua Pansus terus melontarkan kepada Kadinsos atas laporan masyarakat warga miskin dibatubara karena bantuan Bansosnya diputus dan tidak lagi mendapatkan haknya orang miskin.

Lebih lanjut Fahri menjelaskan, penomena soal pemutusan hak orang miskin sebagai penerima manfaat perlu disikapi.

Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu pemicu kesenjangan sosial yang terjadi di tengah- tengah masyarakat.

Sebagai Wakil Rakyat, terus menerus kita menerima laporan pemutusan Bansos betul-betul untuk hak orang miskin, justru yang masih bertahan  ekonominya lebih baik dari pada si miskin ujar Fahri menceritakan fenomena Bansos yang terjadi di Batubara.

Apakah pemerintah dapat memasukkan data di tengah jalan agar mereka juga mendapat haknya sebagai orang miskin cecarnya kepada Kadinsos.

Kemudian Ketua Pansus juga menyesalkan prihal Bansos yang tidak didapati oleh sejumlah Kepala Dusun (Kadus), perangkat desa yang kondisi mereka juga tergolong miskin.

Menurut Fahri, perangkat desa belum tentu mereka kaya, selain gaji yang satu jutaan sebagai perangkat desa, mereka juga kerja mocok-mocok, gajinyapun belum cukup memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ketua Pansus mengadakan dan berharap Kadinsos Batubara segera melakukan validasi data orang miskin kembali dengan melibatkan tim desa, dan para petugas pendamping yang membidangi program bansos didaerah.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan