Malaysia Deportasi 549 TKI Asal Sumut

  • Bagikan
Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang. (Foto: Edward Limbong)
Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang. (Foto: Edward Limbong)

DELISERDANG (Berita): Pemerintah Malaysia melakukan deportasi sebanyak 549 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Utara (Sumut) dari Kamis (9/3) (hari ini) hingga Jumat (10/4) (besok) lewat Bandara Udara Internasional Kualanamu (KNIA). Pemulangan ini disebut sebut karena Negara Malaysia masih menetapkan status lockdown dan untuk antisipasi virus Corona (Covid-19) mewabah di negara tersebut.

Informasi yang dihimpun Rabu (8/4) pemulangan dilakukan selama dua hari, sejak Kamis-Jumat tanggal 9-10 April 2020.
Mereka diangkut menggunakan Malaysia Airline dengan sebayak 4 penerbangan. Untuk Penerbangan pertama tiba di KNIA sekitar pukul 08.20 WIB dan sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Dan begitu pada hari kedua dengan jadwal dan penerbangan yang sama.

“Ya karena lockdown orang itu dideportasi sama pemerintah Malaysia. Jadi Sekda Provinsi Sumatera Utara sudah membuat surat yang ditujukan kepada semua Bupati/walikota Se-sumut untuk penanganan ini,” kata Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan Moch Fuat Wahyudi, Rabu (8/4) sore.

Wahyudi juga menyebutkan, dopertasi tersebut dengan skala besar terhadap TKI bermasalah yang selama ini baik ada tahanan imigrasi Malaysia ataupun yang bermasalah lainnya. Hal ini dilakukan pihak negara Malaysia mengingat negara tersebut lockdown dan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19. Maka mereka membebaskan para tahanan TKI ataupun yang bermasalah lainnya dengan memulangkan kepada negara masing-masing.

Iapun menyebutkan, sebenarnya jumlahTKI lebih kurang 1.000 orang, namun sebagian dipulangkan ke Jakarta dan khusus Sumut sebanyak 549 orang. Dimana nanti sebelum mereka dikembalikan ke keluarga masing-masing terlebih dahulu di isolasi.

“Kalau kemarin datanya itu 549 namun kalau besok ada penambahan ataupun pengurangan, kan pelulalangannya belum dilakukan bisa aja bertambah bisa aja berkurang,” ungkapnya.

Sementara itu pemulangan ini sudah dikoordinasikan pada instansi terkait dan akan disambut berbagai intansi terkait termasuk pihak Pemkab Deliserdang dan Pemprovsu. Setibanya di KNIA akan dilakukan prosedur penanganan covid 19. Termasuk strilisasi untuk antisipasi virus corona dengan melakukan karantina/isolasi di area Cadika Pramuka Lubukpakam Deliserdang

“Pastinya besok, mendarat ke Deliserdang melalui Bandara KNIA 549 orang dan 120 menjadi tugas kita untuk mengkarantinanya yang lainnya mungkin dibagi ke daerah lainlah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Deliserdang, Haris B Ginting.

Dijelaskan Haris, bahwasanya para TKI nantinya yang nerima dari Dinas Kesehatan, Asisten Pemkab Deliserdang, dan Sekdakab Deliserdang bersama dari pihak Pemprovsu. Kata Haris nanti setibanya mendarat langsung dilakukan pengecekan kesehatan bila dalam keadaan sehat maka khusus sebanyak 120 orang akan dibawa ke Taman Cadika Pramuka Pemkab Deliserdang di Lubukpakam.

“Artinya besok kita cek dulu dengan rapit tes sebelum di karantina, kalau nanti ada yang terindikasi kita langsung kirim ke Rumah Sakit GL Tobing, kalau tidak kita karantina untuk pemulihan aja di Cadika,”tandasnya. (waspada.id).

Berikan Komentar
  • Bagikan