MAN 2 Model Medan Selenggarakan Program IA Unggulan 

  • Bagikan
Kepala MAN 2 Model Medan H. Irwansyah saat memimpin rapat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) mengenai penyelenggaraan MAPK, Sabtu (6/6) di MAN 2 Model Medan. Berita Sore/Ist
Kepala MAN 2 Model Medan H. Irwansyah saat memimpin rapat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) mengenai penyelenggaraan MAPK, Sabtu (6/6) di MAN 2 Model Medan. Berita Sore/Ist

MEDAN (Berita): Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan kembali menyelenggarakan 
Program Ilmu Agama Unggulan melalui Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK). 

Salah satu keunggulan dari pembelajaran yang ada di MAN 2 Model Medan adalah Pembelajaran Keagamaan yang secara khusus dilaksanakan secara intens pada Jurusan Ilmu Agama.

“Untuk  tahun ajaran baru ini, MAN 2 akan kembali menyelenggarakan Program Ilmu Agama Unggulan melalui Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK),” ujar Kepala MAN 2 Model Medan Drs. H. Irwansyah, MA saat membuka rapat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) di ruang Kepala MAN 2 Model, Sabtu (6/6).

Dalam rapat itu, Irwansyah menyampaikan bahwa MAN 2 memiliki tekad kuat untuk menyelenggarakan MAPK ini kembali, karena MAN 2 telah banyak memiliki pengalaman mengenai penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Keagamaan, program ini pernah ada pada tahun 1993 dengan nama MAPK, kemudian pada tahun 1994 program ini berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN), bahkan MAN 2 pernah meraih Juara II Nasional Madrasah Awards Tahun 2013 Kategori Keagamaan.

“Saat ini MAN 2 masih memiliki alumni MAPK yang mengajar di MAN 2, bahkan guru-guru sesepuh yang pernah mengajar MAKN juga masih mengajar di MAN 2, dengan pengalaman ini, saya berharap dan yakin Program Keagamaan akan berjalan kembali dengan sukses dengan peningkatan-peningkatan yang lebih gemilang lagi,” tegas Irwansyah.

Sementara itu penanggung jawab penyelenggara MAPK Khairullah SHI mengatakan saat ini MAN 2 telah mempersiapkan rancangan dokumen untuk legalitas MAPK MAN 2 melalui bagian Penmad Kemenag Kota Medan kemudian akan dilanjutkan ke bagian bidang madrasah Kanwil Kemenag Sumut. Untuk tahap awal program keagamaan ini diperuntukkan hanya 36 siswa maupun siswi yang akan diseleksi secara akademis dari jumlah total siswa jurusan Ilmu Agama 108 orang. Siswa-siswi yang berhasil lulus akan diasramakan di lokasi Helvetia MAN 2 Model Medan.

“Program MAPK ini akan efektif dan berhasil jika menggunakan sistem asrama, di mana pada siang hari program keagamaan akan dimulai dengan pelajaran-pelajaran berbasis kitab kuning diantaranya bidang Fikih yaitu Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, Ilmu Hadis al-Taisir Fi Mustalahil Hadis, Tafsir yaitu tafsir al-Manar, Usul Fikih yaitu Abdul Wahhan al-Khallaf, Hadis yaitu Shahih Bukhari dan Muslim, sejarah yaitu Dhuha Islam dan sebagainya, dengan sistem asrama selama 24 Jam para siswa-siswi akan terus menimba ilmu,” ungkap Khairul. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan