MEDAN (Berita) : PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) melaunching dan mensosialisasi QRIS di lingkungan PT Angkasa Pura (AP) 2 Medan khususnya di tenant-tenant mitra kelolaan Koperasi AP 2 Medan (Kokapura).
Launching dilakukan Regional Business Support and Strategic Mandiri Syariah Region I/Medan Mardianto dan Executive General Manager Angkasa Pura 2 Medan Djodi Parsetyo di foodcourt/bisnis center Kokapura.
Siaran pers dari Bank Mandiri Syariah Region I Medan yang diterima Selasa (14/7) menyebutkan metode pembayaran kode respons cepat yang berstandar nasional atau dikenal sebagai Quick Respons Code Indonesia Standard (QRIS) ini merupakan implementasi dan bukti dukungan Mandiri Syariah dan PT Angkasa Pura 2 atas metode pembayaran non-tunai Bank Indonesia.
Regional Business Support and Strategic Mandiri Syariah Region I/Medan Mardianto menyampaikan Mandiri Syariah adalah Bank Syariah pertama yang menjadi PJSP implementasi QRIS.
“Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat kesempatan berkontribusi dalam program Pemerintah khususnya integrasi ekonomi keuangan digital nasional melalui implementasi QRIS.
Kami juga berterima kasih mendapat kesempatan memudahkan transaksi pegawai PT Angkasa Pura 2 Medan khususnya tenan mitra kelolaan Koperasi Angkasa Pura 2 Medan (Kokapura),” jelasnya.
Pembayaran digital
Mardianto menambahkan QRIS merupakan solusi pembayaran digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman bagi masyarakat terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Dengan QRIS, masyarakat tidak perlu menggunakan uang tunai yang berpindah dari tangan ke tangan sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19.
“Cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Executive General Manager Djodi Parsetyo yang menyampaikan dirinya menyambut baik dukungan Mandiri Syariah dalam penyediaan metode pembayaran non-tunai ini.
“Metode pembayaran ini sangat cocok bagi kaum millennial yang sudah sangat familiar dengan gadget dan teknologi. Sementara bagi merchant, uang hasil penjualan langsung tersimpan di bank yang artinya lebih aman dan sistematis, ” kata Djodi.
Area Manager Mandiri Syariah Arie Darma Permana bersama Branch Manager Mandiri Syariah KCP Medan Setia Budi Yoserinaldi menuturkan sebagai bank syariah modern, Mandiri Syariah gencar melakukan tranformasi digital pada layanan Mandiri Syariah Mobile, Net Banking dan ATM.
Saat ini ada lebih dari 100 fitur di Mandiri Syariah Mobile diantaranya buka rekening online, transfer antar bank, pembayaran ke berbagai e-commerce, QRIS, tarik tunai tanpa kartu ATM, top up e-money dan uang eletronik termasuk LinkAja Syariah, dan pembayaran ziswaf hingga kurban. (Wie)