JAKARTA (Berita): Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih di Pemilu 2024.
Ketika Megawati selesai menyampaikan pesannya tersebut, Ganjar kemudian dipanggil oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk masuk ke dalam ruangan di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
Ganjar pun sempat berhenti sebentar dan membungkukkan badannya sebagai bentuk penghormatan, bukan hanya kepada Megawati tapi ke Presiden Joko Widodo, kemudian Ketua DPP Puan Maharani, Kepala Situation Room yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, dan Hasto yang berada duduk di depan.
Hasto pun kemudian bergeser saat Ganjar hendak ingin duduk di depan.
Begitu pula dengan Prananda, setelah bersalaman, kursi yang tadinya ia tempati, ia serahkan untuk diduduki oleh Ganjar.
Ganjar lalu duduk di kursi di sebelah Megawati itu, dan Prananda lalu duduk di kursi baru di sebelah Ganjar.
Setelah itu, Megawati secara simbolis memakaikan kopiah dengan disaksikan para kader secara langsung maupun virtual.
Prosesi pemakaian kopiah ini pun mendapat sambutan dari para elite PDIP yang hadir.
Ganjar langsung menyalami Megawati usai mengenakan kopiah yang baru saja dipakaikan.
Usai memakaikan kopiah, Megawati mengatakan kopiah merupakan simbol dari identitas budaya Indonesia.
“Kita melihat budaya orang Indonesai itu berkopiah, dan Bung Karno mengatakan itu identitas dari nasionalisme kita, yang disebut nasionalis religius,” ucap Megawati.
“Semoga ini bisa menjadi simbol semua rakyat, siapapun, tidak melihat agamanya,” lanjut Megawati. (iws)