Menko PMK Sidak Gudang Bulog

  • Bagikan
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) didampingi Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso (kanan) menunjukkan beras Bansos di Gudang Bulog Jalan Jemadi Medan Sabtu (12/9). Berita Sore/ist
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) didampingi Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso (kanan) menunjukkan beras Bansos di Gudang Bulog Jalan Jemadi Medan Sabtu (12/9). Berita Sore/ist

MEDAN (Berita): Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa kualitas beras yang akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya KPM PKH, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Sudah kita cek bersama kualitasnya secara random dan menurut saya sudah memadai kualifikasi kualitas beras medium dan beratnya juga tadi sudah kita coba beberapa sampel dan memenuhi syarat rata-rata di atas 15 kg,” ujarnya saat meninjau Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Jalan Jemadi Medan Sabtu (12/9).

Kedatangan Menko PMK Muhadjir Effendy ke gudang Bulog Sumut untuk memastikan kalau beras bansos yang ada di gudang Bulog kualitasnya bagus. Kedatangannya disambut
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso.

Program bantuan sosial (bansos) pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) berupa beras akan segera dilaksanakan. Hal tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19.

Guna lebih meyakinkan kualitas beras tersebut benar-benar sesuai standar, Menko PMK mengajak seluruh awak media yang hadir untuk mencicipi beras medium program bansos PKH yang sudah dimasak.

“Ini contoh beras yang sudah dimasak. Silakan dimakan ramai-ramai biar tahu dan teman-teman wartawan juga ikut merasakan rasanya beras medium seperti apa,” ucap Menko PMK.

Muhadjir mengungkap bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan alokasi. Secara teknis pembagian bantuan beras akan dibagikan bertahap setiap bulan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 10 juta KPM PKH.

Akan tetapi, jelasnya, karena banyak persiapan yang harus dilakukan sehingga pada tahap awal penyaluran dilakukan dua bulan alokasi sekaligus.
“Perlu dipahami, ini bukan untuk mengganti bansos yang sudah ada. Bantuan program reguler PKH tetap diberikan dan ini ditambah dengan bantuan beras. Intinya kita ingin menjamin bahan pokok terutama beras untuk KPM PKH bisa tercukupi,” pungkas Menko PMK.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso melaporkan stok beras di gudang Bulog termasuk Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Kota Medan, cukup untuk memenuhi kebutuhan program bansos beras untuk KPM PKH di Sumut.

Arwakhudin menyebut beras yang ada di gudang Bulog ini stok tahun 2020. Jumlahnya ada 20.400 ton yang siap dibagikan kepada 455 ribu KPM PKH di Sumut. Untuk Kota Medan jumlahnya 50 ribu KPM dan untuk 3 bulan alokasi.

Untuk diketahui, usai meninjau gudang Bulog, Menko PMK yang didampingi Sesmenko PMK dan para pejabat eselon I selanjutnya menuju Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan RS Adam Malik dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. (Wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan