Meugang Ramadhan Persediaan Daging Cukup Di Aceh Besar

  • Bagikan
Sekda Aceh Besar, Drs Iskandar, MSi bersama pejabat lain memantau Pasar Induk Lambaro, Rabu (22/4). Berita Sore/H. Marwan Muhammad.
Sekda Aceh Besar, Drs Iskandar, MSi bersama pejabat lain memantau Pasar Induk Lambaro, Rabu (22/4). Berita Sore/H. Marwan Muhammad.


ACEH BESAR (Berita): Persediaan daging selama meugang Ramadhan 1441 H di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar mencukupi, namun harga naik dari biasanya Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu hingga Rp 160 ribu/kilogram.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Drs Iskandar, MSi disela-sela memantau penjualan daging di Pasar Induk Lambaro, Rabu (22/4)
) mengatakan, persediaan daging untuk kebutuhan meugang di Aceh Besar mencukupi sesuai kebutuhan.

Dijelaskan, berdasarkan hasil pantauannya, harga daging meugang di pasar induk Lambaro masih normal seperti biasanya. Harga daging yang dijual pedagang di Pasar Induk Lambaro, berkisar antara Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu perkilogram.​

​ “Harga​ daging hari ini masih normal, meskipun di tengah pandemi covid-19 seperti ini, harga daging meugang masih seperti tahun lalu berkisar Rp. 150.000 s/d 160.000 perkilogram,” sebut Iskandar didampingi Kepala Dinas Peternakan Aceh, drh Rahmandi MSi

Terkait harga daging, menurut Iskandar, Pemerintah tidak bisa mengambil kebijakan tertentu terkait harga daging pada saat meugang. “Kita tidak bisa intervensi soal harga, karena ini juga musiman, Alhamdulillah harganya masih normal meskipun saat ini sedang pandemi wabah corona,” ujarnya lagi.
Iskandar menyebutkan, untuk memastikan roda perekonomian berjalan dengan normal, ketersediaan stok bagi masyarakat harus terus ada, jangan sampai terjadi lonjakan harga apalagi pada saat jelang Ramadhan seperti ini.

Sementara Kadis Peternakan Aceh drh Rahmandi menambahkan, persedian daging tersebut merupakan daging sapi lokal, terutama dari sentra peternakan sapi Aceh Besar. “Persediaan daging aman untuk kebutuhan sampai Oktober,” katanya.

Selain meninjau harga daging, Sekdakab Aceh Besar Iskandar dan rombongan juga berkesempatan membagi-bagikan masker kepada para pedagang dan pembeli di pasar setempat.

Menuritnya, hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, aktivitas dipasar tentu akan banyak terjadi interaksi karena itu baik pembeli maupun pedagang wajib menggunakan masker.

​ “Pasar menjadi tempat transaksi dan tempat berkumpul banyak orang, makanya memakai masker itu penting, makanya dihari ini kita juga membagi masker untuk pedagang dan masyarakat,” katanya.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Kadis Pertanian dan Penternakan Aceh Besar Dr Ir Azhar MSc, Kadiskopukmdag Taufiq SH serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP, MPA.(mm)

Berikan Komentar
  • Bagikan