PALAS (Berita) : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padanglawas (Palas) bersama sejumlah ormas Islam, meminta Kepolisian untuk memberantas setiap penyakit masyarakat (pekat) yang semakin meresahkan diwilayah itu.
Permintaan itu, disampaikan ketua MUI Palas H. Ismail Nasution, LC, MTH, Senin (18/10) bersama sejumlah ulama dalam silaturahmi di Aula Mapolres Palas.
Ismail Nasution menilai, pekat di wilayah itu telah sangat mengkhawatirkan. Sehingga diperlukan komitmen bersama kepolisian memberantas hal tersebut. Baik, minuman keras, prostitusi dan perjudian.
Atas kondisi itu, MUI dan Ormas Islam lainnya meminta Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra S.I.K.MSi menerapkan hukum yang tegas terhadap setiap pelaku kejahatan untuk memberikan efek jera.
Seterusnya, para ulama juga meminta Kapolres Palas menindak tegas setiap oknum anggota Kepolisian maupun oknum-oknum lainnya apabila ada yang terlibat dan atau menghalangi penertiban yang dilakukan kepolisian.
Selain itu, para ulama juga meminta Kapolres Palas mengupayakan kelengkapan personil di setiap satuan yang ada utamanya satuan yang aktif bertugas dalam menertibkan pekat.
Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra S.I.K.MSi mengatakan berterimakasih atas kedatangan para ulama tersebut dan berjanji akan mengevalusi masukan yang telah disampaikan.
“Jajaran Polres Palas berterimakasih atas silaturahmi ini, semoga sinergitas kepolisian bersama para ulama terjalin dengan baik dan dapat kita tingkatkan,” ucap Kapolres.
Sebelum acara usai, Ketua MUI Palas Ismail Nasution memberikan cendramata kepada Kapolres Palas yang didampingi Waka Polres Kompol J.W Sijabat, Kabag Ops Kompol Aswin Noor Nasution serta Pejabat Utama (PJU) Polres.
Begitu juga di saksikan Ketua PÐ Muhammadiyah Palas, Sahrin siregar, SE, M.Si, Ketua Badan Silaturrahim Pondok pesantren Palas (BSPPL), H. Fauzan Hamidi Hasibuan, S.Ag Ketua PD Al-Washliyah dan Ketua PC NU Palas serta ormas islam lainnya. (Tio)
