LANGKAT (Berita): Syawaluddin, 39, nelayan asal Dusun II Desa Pulau Sembilan Kec.Pangkalan Susu Kab.Langkat yang tenggelam, Senin (13/7) pagi, sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian, Selasa (14’/7).
Kasatpolair Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto ketika dikonfirmasi, Selasa(14/7) mengatakan pihaknya sejak awal bersama tim SAR hingga sekarang masih melakukan pencarian korban.
“Sejak awal kita bersama tim gabungan melakukan pencarian dan pagi ini saya langsung turun melakukan pencarian ,” jelas Kasat.
Sebelumnya, informasi yang diperoleh dari kepolisian , Senin 13 Juli 2020, Sekira pukul 06.30 WIB , korban bersama anaknya M.Hajiji pergi menggunakan boat kayu bermesin milik korban, hendak memancing ikan ke paloh yang berada di dekat PLTU P. Susu yang berjarak lebih kurang 300 meter dari bibir pantai Pulau Sembilan.
Posisi anak korban pegang kemudi di bagian belakang (buritan) boat sedangkan korban duduk di depan anaknya.
Dalam perjalanan menuju lokasi pemancingan, tiba-tiba korban kejang-kejang kepala menengadah ke atas dan langsung terjatuh ke kiri boat dan masuk ke dalam laut, sehingga M.Hajiji memanggil-manggil korban namun korban tidak muncul ke permukaan air.
Kemudian M.Hajiji mengemudikan boat ke dermaga Pulau Sembilan dan memberitahukan peristiwa itu kepada warga.
Selanjutnya warga pulau sembilan bergerak ke TKP tenggelamnya korban untuk mencari korban. Akan tetapi sampai saat ini korban belum ditemukan.
Warga bersama personel Sat Pol Airud dan Polsek Pangkalan Susu masih berada di lokasi sekitar TKP melakukan pencarian korban.
Berdasarkan keterangan Istri korban bahwa korban tidak ada mengalami riwayat penyakit menahun atau kambuhan.(bap)
