Objek Wisata Jalin Jantho Aceh Besar Kembali Telan Korban

  • Bagikan
MUHAMMAD Ronalisa, 20, ditemukan meninggal dunia di objek wisata Krueng Jalin Jantho, Aceh Besar, Selasa (17/3) siang. Berita Sore/Marwan Muhammad
MUHAMMAD Ronalisa, 20, ditemukan meninggal dunia di objek wisata Krueng Jalin Jantho, Aceh Besar, Selasa (17/3) siang. Berita Sore/Marwan Muhammad

KOTA JANTHO (Berita): Setelah beberapa bulan yang lalu pengunjung objek wisata Pemandian Krueng Jalin yang berlokasi di Kecamatan Kota Jantho Ibukota Kabupaten Aceh Besar meninggal dunia setelah terseret arus, kini objek wisata yang sedang ramai dikunjungi wisatawan tersebut kembali makan korban.

Muhammad Ronalisa, 20, yang tercatat sebagai warga Gampong Sawah Tingkeum Kecamatan Bakongan Timur Aceh Selatan, Selasa (17/3) ditemukan meninggal dunia di objek wisata pemandian Krueng Jalin Jantho, Aceh Besar.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Farhan AP menyebutkan, kejadian tersebut pertama sekali diketahui pihaknya setelah petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Jantho menerima informasi dari Anggota Polsek Jantho tentang kejadian orang tenggelam di Krung Jalin.

“Setelah menerima informasi petugas langsung menuju kelokasi kejadian dan langsung koordinasi dengan pihak terkait untuk evakuasi korban,” ujarnya Selasa (17/3) malam.

Menurut Farhan, informasi dari petugas Pos Jantho Danru Wahyu yang dihimpun dari Anggota Polsek Jantho bahwa korban dan keluarganya berkreasi ke Krueng Jalin.

Kemudian korban bersama​ empat rekannya mandi di Sungai Jalin.

“Selanjutnya melakukan lompatan dari atas jembatan jalin dan pada saat itu ketiga rekan korban bernama Marwan, Abdus Samat, Musnadi duluan melakukan lompatan kemudian korban melakukan lompatan keempat dan diikuti rekan korban Salihin yang terakhir,” ujar Farhan didampingi Operator Pusdalops Maswani.

Pada saat selesai melakukan lompatan rekan korban Shalihin sempat berbicara dengan korban mengatakan korban kelihatan pucat, selanjutnya Shalihin langsung berenang ke pinggir sungai dan diikuti oleh korban.​

“Pada saat itu Shalihin melihat ke belakang dan korban sudah tidak terlihat namun Shalihin tidak merasa khawatir karena korban pandai berenang dan berfikir mungkin korban sedang menyelam,” ungkapnya lagi.

Setelah beberapa saat korban tidak muncul kepermukaan air kata Maswani dan Iqbal, Shalihin dan rekan lainnya mencoba mencari korban dengan cara menyelam namun tidak terlihat karena air sungai agak keruh.

Selanjutnya meminta bantuan ke masyarakat setempat serta pada anggota Bhabinkamtibmas untuk membantu​ melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan menyelam secara manual.

“Setelah melakukan pencarian lebih kurang 30 menit masyarakat berhasil menemukan korban sudah tenggelam dilokasi tempat korban dan rekannya melompat ke air,” sebutnya.

Menurut Maswani, masyarakat langsung menarik korban ke atas perahu karet dan membawanya kepinggir sungai, kemudian masyarakat memberikan pertolongan pertama namun saat diperiksa nadi korban sudah tidak berdenyut.

“Selanjutnya korban langsung di bawa ke Puskesmas Kota Jantho untuk dilakukan visum dan selanjutnya korban di bawa pulang oleh keluarga nya ke rumah duka,” tambah Maswani seraya menyebutkan pencarian melibatkan Damkar BPBD Aceh Besar, Polsek jantho, Koramil Jantho dan masyarakat setempat. (mm)

Berikan Komentar
  • Bagikan