Ormas Islam Batubara Tolak RUU-HIP

  • Bagikan
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis didampingi Ulama Ustazd Al Asari diatas pedium menyampaikan pandangan didepan umum Minggu (5/7/2020). Beritasore/ist
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis didampingi Ulama Ustazd Al Asari diatas pedium menyampaikan pandangan didepan umum Minggu (5/7/2020). Beritasore/ist

Batubara (Berita) :  Ormas Islam Batubara Menolak RUU HIP terdiri dari Pemuda dan Santri gelar unjuk rasa di Simpang Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.

Ormas Islam Batubara menolak dan menuntut pembatalan Rancangan Undang-Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) meminta penegak hukum mengusut inosiator yang ingin merubah Dasar Negara Pancasila segera ditangkap Minggu (5/7-2020).

Dalam orasinya Ustazd Al Asari menyampaikan Idiologi Pancasila di jadikan dasar Negara Republik Indonesia hasil dari tetesan darah para syuhada, Ulama se-Indonesia, “siapapun yang ingin merubah dasar negara ini akan berhadapan dengan seluruh ummat Islam cetus Asari dengan nada Geram.

Katanya sudah dua kali Pancasila mau di rongrong  PKI, pertama Tahun 1948 peristiwa madiun dimana Tokoh Ummat Muslim dan santri habis di bantai oleh PKI.

Tahun 1965 PKI kembali melakukan aksinya dengan membunuh para Jendral terbaik Indonesia harus kita jelaskan kepada anak cucu kita bahwa PKI adalah musuh ummat Muslim, karena mereka penghianat bangsa.

Pemuda Indonesia Harus Bangkit

Orasi bergantian dilanjutkan Ketua PD Muhammadiyah Ustazd Yusri mengatakan pemuda Indonesia harus bangkit untuk melawan paham komunis di Indonesia, katanya, wahai pemuda, buang jauh-jauh selimut malasmu, lihat kedepan ibu pertiwi membutuhkan tetesan keringatmu bahkan darahmu.

Pantauan Berita dilokasi terlihat satu persatu perwakilan Organisasi masa Islam dan pemuda mengutuk dan menyatakan RUU HIP harus dibatalkan, serta menindak keras inisiator RUU HIP.

Ketua FPI Batubara Ustazd Muhammad Yusri menegaskan, FPI Batubara sangat mengecam perancang UU HIP yang mengancam kedaulatan negara, dan merongrong idiologi Pancasila, Pancasila telah dipersiapkan oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, jangan lagi ada ekasila, trisila, sebut ketua FPI Batubara.

Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis SH,MH yang turut hadir berbaur dengan massa demonstrasi damai mengatakan, Polres Batubara siap untuk menyampaikan aspirasi para demonstran kejenjang atas, yaitu ke  Kapoldasu sampai ke Mabes Polri.

Kapolres menghimbau kepada para pendemo tetap jaga kesehatan gunakan masker dan laksanakan protokol kesehatan dalam situasi Pandemi Covid-19 ini, tetap tertib jaga kondusifitas untuk kebaikan bersama.

Terpantau aksi unjuk rasa berjalan aman,damai dan terkendali dengan menerjunkan 122 personil Polres Batubara ditambah dengan personil TNI.

Aksi Damai penolakan RUU berakhir setelah 5 butir pernyataan dibacakan salah satunya meminta pihak kepolisian untuk mengusut inisiator RUU HIP, karena telah menghianati UUD 45 dan dasar negara Pancasila.

Hadir dalam aksi penolakan RUU HIP, Ketua FPI Batubara, Alwasliyah, PD Muhammadiyah, GPII, KNPI Batubara pimpinan Oky Iqbal, Formis, GSUI, Al Adalah, Persis, Pemuda Melayu Batubara, PD Igda,Pemuda Muhammadiyah Batubara, Kokam, Ikatan Pelajar Alwasliyah, Santri Pesantren Khoiru Ummah dan para Ulama. (als)

Berikan Komentar
  • Bagikan