MEDAN (Berita): Pada perdagangan 5 hingga 6 hari yang lalu, pelaku pasar sempat dinaungi sentimen positif dimana sebelumnya sempat ada obat yang efektif untuk mengobati pasien covid 19.
Namun satu hari belakangan ini, muncul kabar yang menyatakan bahwa, uji coba pertama obat anti virus tersebut untuk mengobati corona gagal.
“Kabar ini akan menjadi kabar buruk bagi pelaku pasar,” ungkap Gunawan Benyamin, pengamat ekonomi Sumut kepada wartawan Minggu (26/4/2020).
Sentimen negatif lainnya ditambah dengan ketegangan antara Iran dan AS yang mencuat, yang bisa saja memicu terjadinya tekanan lanjutan pada pasar keuangan. Meski demikian, kinerja indeks bursa saham di AS pada perdagangan kemarin masih mampu menguat terbatas 0,17 persen.
Kondisi pasar keuangan di awal Ramadhan ini sepertinya akan bergerak landai, dengan berpotensi untuk diperdagangkan di dua zona. Bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kondisi pasar keuangan seperti yang terjadi sekarang ini bisa saja memberikan tekanan. Karena minimnya sentimen pasar, dan buruknya sentimen pasar eksternal sejauh ini.
Dan pelaku pasar sendiri masih bimbang dengan pembentukan harga yang terjadi belakangan ini. Selama penyebaran COVID-19, kabar sentimen positif yang pernah ada sebelumnya, selalu tertutupi dengan kabar lebih buruk. Beluma da sentimen positif yang bisa menggaransi bahwa pasar keuangan akan bergerak konsisten di jalur hijau. (Wie)