LANGKAT(Berita): Pasca Harimau Sumatera memasuki perkebunan warga di Selang Pangeran Desa Sampe Raya Kec Bahorok Kab Langkat. BBTNGL, lakukan patroli dan upaya pengusiran serta sosialisasi .
Kedatangan Harimau Sumatera itu berdasarkan temuan jejak kaki yang berada di lokasi perkebunan warga di Selang Pangeran . Jaraknya sekira 1 kilometer dari hutan.
Kasi Wilayah PTN V BB TNGL Palber Turnip SP MH ketika dikonfirmasi, Minggu (7/2) jejak terbaru Harimau Sumatera di lokasi dimana salah seorang warga ternaknya jadi korban tahun 2014, 2018 lalu.
Dijelaskan, harimau tersebut diperkirakan melintas pada Kamis 4 Februari sore dan malam hari. “Kita langsung ke lokasi atas laporan warga kemudian langsung lakukan patroli dan upaya pengusiran, ” ungkap Turnip sembari melakukan sosialisasi agar warga mengkandangkan ternaknya.
Turnip memprediksi ini jejak harimau yang sama yang memangsa sapi warga belum lama ini di desa Kec Bahorok.
Dia berharap, semua stakeholder bisa aktif. “Kalau kami dari TNGL masih melakukan patroli pengusiran,” singkatnya.
Dia mengimbau warga agar tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, jangan terlalu sore atau terlalu pagi.
“Yang punya ternak kita minta dikandangkan malam hari, bagi yang tidak mampu akan kita bantu pengadaan kawat duri, teknisi dan tenaga untuk membuat kandang anti serangan Harimau.
Kita sendiri tetap patroli pengusiran dan pemeriksaan jejak kaki Harimau,” jelas Turnip.
Terkait bantuan pembuatan kandang bagi warga yang kurang mampu. Pihak BB TNGL telah membantu pembuatan kandang anti cengkeraman harimau bagi peternak di Desa Sampe raya, Lau Damak, Batu Jongjong, Bukit Lawang, dan peternak Desa Batu Rongring.(bap)