YANGON, Myanmar ( Berita ) : Demonstrasi menentang kudeta militer Myanmar berlanjut pada Kamis (15/4/2021).
Para pekerja medisdi Kota Mandalay turun ke jalan menentang penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi.
Akibatnya seorang demonstran tewas dan beberapa pekerja medis terluka serta ada beberapa yang ditangkap.
BBC berbahasa Burma melaporkan, pasukan keamanan membubarkan demonstrasi para pekerja medis dengan melepaskan tembakan.
Tidak ada keterangan mengenai petugas medis yang menjadi korban atau ditangkap, namun media lokal Khit Thit mengungkap seorang pria ditembak mati di masjid.
Seorang warga di sekitar masjid mengatakan, tentara datang lalu menembaki orang di dalam masjid.
Padahal masjid tak terkait dengan demonstrasi. Akibat serangan itu satu orang dilarikan ke rumah sakit, namun dia tak mengetahui kondisinya.
“Tidak ada demonstrasi disini. Tentara baru saja datangdan sepertinya mencari seseorang,” kata warga yang meminta namanya disebutkan itu,dikutip dari Reuters.
Dilaporkan empat orang terluka akibat ditembak pasukan keamanan di lingkungan sekitar masjid.
Juru bicara junta militerenggan memberikan komentar terkait kekerasan terhadap pekerja medis.
Bentrokan ini terjadi saat Myanmar merayakan liburan Tahun Baru Thingyan selama 5 hari, dimulai pada Selasa lalu.
Namun aktivis prodemokrasi memilih tetap turun ke jalan menentang kudeta. Ratusan orang juga menggelar demonstrasi pada Kamis di beberapakota lain. (WSP)