Pemkab Atam Raih Juara Pertama Lomba Video Inovasi Daerah Sektor Pasar Modern

  • Bagikan
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Aceh Tamiang, Drs. Abdullah menerima anugerah lomba inovasi daerah yang diselenggarakan Kemendagri berlangsung di gedung Sasana Bhakti Praja Lt.3 Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/6). Beritasore/Hendra
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Aceh Tamiang, Drs. Abdullah menerima anugerah lomba inovasi daerah yang diselenggarakan Kemendagri berlangsung di gedung Sasana Bhakti Praja Lt.3 Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/6). Beritasore/Hendra

KUALASIMPANG (Berita) : Kabupaten Aceh Tamiang meraih juara pertama Klaster Kabupaten pada Sektor Pasar Modern. Penerimaan penganugerahan lomba lnovasi tersebut.

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Abdullah, kegiatan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Lt.3 Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/6).

Press release yang diterima Berita Sore dari Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang Menyampaikan, mengawali kegiatan tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera.

“Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new normal life, karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, demikian pula dengan Indonesia.

Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19,” jelasnya.

Muhammad Tito Karnavian menambahkan, sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau prakondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi.

“Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi. Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda tingkat I provinsi, dan tingat II kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakatnya masing-masing.

Karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tuturnya.

Pada Lomba Inovasi daerah ini, Aceh Tamiang mengirimkan tujuh sektor video simulasi Riil New Normal Life yang meliputi Sektor Pasar Tradisional dengan judul ”Gunakan Tanggok Jaring sebagai Media dalam Menjaga Jarak agar Terhindar dari Covid-19.

Sektor Tempat Wisata dengan Judul ”Masker Gratis untuk Wisatawan agar Bebas Covid-19”, Sektor Pasar Modern dengan Judul ”Layanan UMKM Wakde Binaan TP-PKK, Solusi Tepat Dirumah Aja Agar Terhindar Dari Penyebaran Covid-19.

Sektor Restoran dengan Judul ”Welcome Drink Ramuan Tradisonal sebagai upaya Antisipasi Dini Bebas Covid-19”, Sektor Perhotelan dengan Judul ”Penyediaan Handsanitizer pada setiap Meja sebagai upaya terhindar Covid-19.

Sektor Transportasi Umum dengan judul ”Penyediaan Kantin Kejujuran APD bagi Penumpang Kendaraaan agar terbebas dari Covid-19” serta Sektor Pelayanan Perizinan dengan Judul ”Daftar Izin dari Rumah Saja Solusi Tepat agar Terhindar dari Covid-19.

Dari tujuh video yang diikutkan tersebut dan video inovasi kategori sektor pasar modern dengan Judul “Layanan UMKM Wakde Binaan TP-PKK, Solusi Tepat Dirumah Aja Agar Terhindar Dari Penyebaran Covid-19” meraih Juara Pertama.

Lomba ini diikuti oleh 34 Provinsi, 354 Kabupaten, 98 Kota, dan 62 Kabupaten Tertinggal dengan total video yang masuk sebanyak 2.517 ke panitia.

Sementara itu, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan satu-satunya Kabupaten yang ada di Provinsi Aceh yang meraih juara 1 dari 22 Kabupaten/Kota yang mengikuti lomba ini.

Hal ini merupakan suatu kebanggan bagi Kabupaten Aceh Tamiang, karena selain mendapat Piagam Penghargaan, Aceh Tamiang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp. 3 Miliar.

Secara terpisah Bupati Aceh Tamiang H.Mursil mengatakan dirinya merasa bangga saat melihat secara live streaming ketika Abdullah Asisten Ekonomi dan Pembangunan menaiki pentas dan menerima penghargaan dalam ajang tersebut.

“Alhamdulilah, setelah kita masuk nominasi, hari ini ternyata kita meraih Juara 1, Ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan sehingga Aceh Tamiang akan lebih dikenal lagi di tingkat nasional,” ujar H. Mursil.

Acara penganugerahan lomba inovasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh Jajaran Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati/Walikota yang mendapatkan Juara Satu dalam Penghargaan ini serta seluruh Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia yang terhubung secara Virtual. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan