MEDAN (Berita): Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meninjau kesiapan Wisma Atlet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Jalan Willem Iskandar, Deliserdang yang akan digunakan untuk penginapan tenaga medis yang menangani Corona Virus Disease (Covid-19) yang selama ini ditempatkan di hotel berdekatan dengan Rumah Sakit GL Tobing dan Martha Friska Medan.
Pemindahan tenaga medis itu dilakukan untuk efisiensi anggaran. “Ada beberapa aset Pemprov yang bisa digunakan untuk tempat tinggal tenaga medis penanganan Covid-19.
Bila selama ini kita menggunakan jasa hotel, dengan pemindahan ini kita bisa mengefisiensikan anggaran,” kata Wagub usai peninjauan, Sabtu (30/5).
Di Wisma Atlet sudah ada 102 kamar setara hotel yang siap digunakan. Untuk itu, semua persiapan akan dilakukan dan sesegera mungkin tenaga medis akan dipindahkan ke Wisma Atlet.
Pemprov Sumut juga telah menyiapkan transportasi untuk antar jemput tenaga medis dari rumah sakit ke tempat penginapan.
“Mungkin dalam beberapa hari ini, dokter dan perawat yang bertugas itu sudah bisa dipindahkan, satu kamar satu orang,” kata Wagub.
Selain itu, guna mencegah penyebaran Covid-19 di Wisma Atlet, akan diterapkan juga protokol kesehatan di tempat penginapan. Pekerja Wisma Atlet akan diberi arahan agar tetap sehat.
“Pastinya akan ada pengarahan bagi pekerja yang ada di Wisma Atlet untuk menjaga Kesehatan mereka, sebelum masuknya juru rawat dan dokter,” ujar Wagub.
Usai meninjau Wisma Atlet, Wagub juga meninjau gedung asrama peserta Diklat BPSDM Pemprov Sumut di Jalan Ngalengko, Medan. Gedung asrama BPSDM memiliki 76 kamar yang bisa digunakan.
Dengan rincian gedung lama 36 kamar, gedung baru 40 kamar. Namun untuk tahap awal, diputuskan akan digunakan Wisma Atlet terlebih dahulu.
Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan selama ini anggaran yang digunakan untuk menyewa kamar hotel menghabiskan kurang lebih Rp400 juta setiap bulan.
Namun dengan digunakannya aset Pemprov Sumut, maka anggaran bisa diefisiensikan.
“Untuk efisiensi anggaran dan ternyata kita punya aset yang sangat layak. Anggaran kita bayar per bulan kurang lebih Rp400 juta. Kita efisiensi, setelah pindah jadi nanti kita hanya bayar untuk konsumsi dan pelayanan seperti cleaning service, laundry.
Karena wisma atlet sangat layak Insya Allah mereka dipindahkan minggu depan,” kata Riadil.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum dan Aset M Fitriyus, Plt Kepala BPKAD Sumut Ismael P Sinaga, Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit, Kadispora Sumut Baharudin Siagian, Kepala BPSDM Kaiman Turnip dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar. (lin)