Asahan (Berita) : Kecamatan Aek Ledong merupakan salah satu kecamatan dari 25 kecamatan di Kabupaten Asahan yang letaknya paling ujung dan berbatas dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Kecamatan ini sebelumnya tergabung ke dalam Kecamatan Aek Kuasan, kemudian berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2008 terbentuklah Kecamatan Aek Ledong. Namun hingga sejauh ini, lebih kurang 12 tahun Kecamatan Aek Ledong belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA).
Atas dasar itulah Pengurus Karang Taruna (KT) Kecamatan Aek Ledong mengadakan pertemuan dengan anggota DPRD Asahan M. Reza Andhika, S.Agt selaku Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kecamatan Aek Ledong untuk membahas/mendiskusikan tentang pentingnya peran pemuda dalam mendorong hadirnya SMA Negeri di kecamatan Aek Ledong, Minggu (26/07/2020) bertempat di QR Cafe.
Reza mengatakan, selama ini kebijakan zonasi yang dibuat Pemerintah Pusat sudah membatasi hak pendidikan masyarakat, apalagi ditambah syarat jarak tempuh yang tidak membolehkan masyarakat Kec. Aek Ledong bersekolah di kecamatan tetangga (Kec. Aek Kuasan, red).
” Hal ini sudah pernah di bahas dulu oleh Pemerintah Desa serta Kecamatan Aek Ledong. Namun kami para pemuda selama ini tidak melihat keseriusan pemerintah mulai dari kecamatan untuk memikirkan lokasi pengadaan SMA ini untuk masyarakatnya ” kata politisi Partai Gerindra ini kepada awak media melalui pesan WhatsApp.
Dikatakan Reza, dari hasil diskusi ini pemuda berharap Pemerintahan Kabupaten Asahan dapat membantu untuk memfasilitasi terealisasi SMA tersebut.
Apalagi diketahui dalam waktu sekitar 2 tahun lagi HGU Perkebunan PT. Sicfindo Aek Loba akan segera habis dan pasti akan mengurus perpanjang izin HGU lagi.
” Di saat momentum yang panjang ini sudah lama ditunggu masyarakat Aek Ledong, Pemkab Asahan dapat merundingkan hal ini melalui dinas terkait untuk permohonan tanah yang sesuai SOP-nya, 2 Ha untuk SMA Negeri atau SMK Negeri yang bakal dan harus direalisasikan pemerintah ” papar anggota dewan termuda di Kabupaten Asahan ini.
Selanjutnya beliau diharapkannya, karena naungan SMA sudah di tarik ke Dinas Pendidikan di Provinsi masyarakat juga berharap pemprovsu turun tangan langsung ke Asahan guna mengetahui kebenaran dan keharusan kebutuhan masyarakat tentang SMA ini.
” Dan pada intinya,masyarakat Kecamatan Aek Ledong melalui pemudanya merindukan kehadiran SMA untuk kelanjutan pendidikan menengah ke atas. Karena, selama ini hampir merata lulusan SMP di Aek ledong bersekolah ke Kabupaten tetangga (Labura) ” tandas Reza. (min)