MEDAN (Berita) : Para siswa terlihat antusias saat mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama digelar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Medan pada Jumat, (1/10/2021).
Sebelum pukul 08.00 Wib jadwal pelaksanaan dimulainya vaksinasi, para siswa dengan diantar orangtua atau walinya telah mendatangi sekolah berlokasi di Jalan Thamrin Medan itu.
“Hari ini kita melaksanakan vaksin dosis pertama untuk 1.000 siswa. Pesertanya bukan hanya dari sekolah kita, namun juga dari SMPN 14 dan SMP Swasta Methodist 2 yang bertetangga dengan sekolah kita,” tutur Kepala SMPN 12 Medan Nursani Pohan S.Pd.
Disebutkannya, sebanyak 700 siswa kelas 7 hingga 9 dari SMPN 12 Medan, sedangkan sisanya dari sekolah lain yang ikut vaksinasi di sekolah ini.
Nursani menuturkan, vaksinasi dilaksanakan di SMPN 12 Medan merupakan persiapan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Medan.
Sekolah ini terus melakukan persiapan menuju PTM yang dimulai dari penerapan protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh siswa.
“Kita telah lama sekali menunggu agar bisa pembelajaran tatap muka. Semoga dengan pelaksanaan vaksin ini akan membuat tubuh siswa lebih kuat dan terhindar dari paparan Covid,” ujarnya.
Ia mengimbau siswa agar mengikuti vaksin dengan ikhlas, tidak ragu dan takut. Ini menurutnya sebagai langkah antisipasi diri terhadap paparan penyebaran Covid-19.
Diakuinya, siswa terlihat antusias mengikuti vaksinasi. Untuk itu sebagai Kepala SMPN 12 Medan, Nursani mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan dewan guru yang telah menyiapkan dan melaksanakan vaksinasi dengan baik.
Nursani juga mengucapkan terima kasih atas antusias orangtua siswa yang mendorong anaknya untuk ikut vaksin.
Ketua Panitia Dra Saiyar menambahkan, kesiapan untuk melaksanakan PTM juga ditunjukkan sekolah ini dengan telah memvaksin seluruh tenaga pendidiknya.
“Guru kami ada 49 orang, dan 100 persen telah mendapat vaksinasi,” kata Saiyar.
Saiyar yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 12 Medan ini menuturkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dijelaskannya, siswa yang akan divaksin telah ditetapkan jadwalnya agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan. Masing-masing guru wali kelas bertanggungjawab terhadap siswanya.
Dituturkannya, siswa diarahkan guru untuk pendaftaran vaksinasi di meja pendaftaran. Selesai pendaftaran, siswa diarahkan ke meja petugas untuk dilakukan pemeriksaan suhu dan tensi, lalu berpindah ke petugas skrinning. “Yang lolos uji dilakukan penyuntikan,” ujarnya.
Dikatakannya, siswa yang sudah dilakukan penyuntikan, diobservasi 15 menit di area observasi.
Selesai observasi, siswa diarahkan lapor ke petugas pendaftaran untuk selesai pemantauan. Berkas diserahkan ke petugas dan diinput untuk pencetakan kartu.
“Usai proses tersebut, kami anjurkan siswa segera pulang agar tidak terjadi kerumunan di lokasi,” pungkasnya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di SMPN 12 Medan itu melibatkan tenaga kesehatan dari RS Sarah, RS Murni Teguh, Puskesmas Medan Denai, Puskesmas Kotamatsum, dan Puskesmas Sukaramai. (aje)