MADINA (Berita): Pemilihan kepala desa(Pilkades) serentak Madina 2023 di Desa Gunungbarani, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal, tak memakai politik uang.
“Pilkades Gunungbarani “inda mangepengi” (tidak memakai politik uang, red),” ujar tokoh masyakat Gunungbarani Abdussomad kepada wartawan, Sabtu (26/8).
Dalam pelaksanaan Pilkades serentak Mandailinh Natal sering terdengar “serangan fajar “burangir” (istilah lain menyebut ptaktik uang).
Tapi, Abdussomad yang juga hatobangan Gunungbarani mengungkapkan, kalaupun ada yang membayar dalam Pilkades Gunungbarani, diyakini tidak akan menang karena membayar.
“Yang saya dengar, kaum ibu minta jalan-jalan kalau sudah dilakukanpelantikan Kades. Itu saja,” ujar Abdussomad, tokoh masyarakat Gunungbarani.
Ketika dikonfirmasi, Kades Gunungbarani terpilih Faizal Nasution, mengungkapkan, Pilkades Gunungbarani benar-benar tidak menggunakan politik uang.
Diakuinya, tiga calon Kades di desa ini sepakat untuk tidak menggunakan politik uang. Karena diyakini, jika ada memulai “burangir”atau praktik politik uang, akan “menular ke Cakades lain.
“Setahu saya, tak ada Cakades di Gunungbarani menggunakan politik uang,” ujar Faizal.
Dijelaskannya, sejumlah warga memberi dukungan karena pernah dibantu yang dia tidak pernah ingat membantu warga dalam hidup dan kehidupan dalam kehidupan masyarakat. “Tapi, saya ucapkan terimakasih kepada warga yang telah memberi dukungan,” kata Faizal.
Untuk membangun Gunungbarani yang lebih baik, lanjut dia, bisa dilakukan dengan kebersamaan dengan mengedepankan asas musyawarah-mufakat.
“Yang saya lihat, infrastruktur seperti paret di desa dan lebih diperhatian kepada imam masjid dan bilal dalam bentuk intesif. Saya pikir bisa dirembukkan sesama warga,” ujar Faizal. (irh)
