BIREUEN (Berita) : Kondisi fisik Stadion Cot Gapu Bireuen, khususnya sebelah timur pintu masuk ,terkesan tidak terawat bahkan sebagian besar keliling pagar beton ditumbuhi semak belukar,sudah cukup lama tidak dibersihkan.
Hal ini sebagaimana pengamatan Berita dan keterangan sejumlah warga masyarakat Gampong Cot Gapu Bireuen, Selasa (30/06), mengatakan semak belukar pada lokasi pintu masuk juga fungsi pintu keluar sebelah timur Stadion berdekatan dengan jalan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen sama sekali tidak dibersihkan.
Bahkan kerangka tempat pelindung petugas jaga tiket masuk, banyak yang rusak bersama dengan sejumlah atap seng sama sekali tidak ada lagi,apakah diterbangkan angin puting beliung atau diambil tangan jahil,?kami tidak tahu,ujar,warga setempat.
Begitu pula sekeliling pagar beton semak belukar tumbuh subur,bahkan tiang besi baliho juga sudah dimakan usia berkarat dan rusak,memang selama ini sarana olahraga sepak bola Stadion Cot Gapu itu, jarang digunakan untuk pertandingan sepak bola berbagai even,dulu waktu jaya sepuluh tahun lalu,Persatuan Sepak bola Seluruh Bireuen (PSSB).
Stadion ini,cukup berjasa mengadakan kompetisi pertandingan antara klub dan even nasional lainnya, bahkan sebelum merebak virus corona ini, klub kesayangan warga masyarakat, PSSB mulai bangkit kembali dibawah kendali Ketua Umum Drs H Mustafa A Glanggang, Stadion Cot Gapu Bireuen.
Mencari Bibit Pemain
Digunakan untuk mencari bibit pemain,u ntuk tim PSSB tangguh mendatang untuk mengisi atau ikut Kompetisi Devisi liga III PSSI Aceh setengah giat mencari pemain dari berbagai klub mendaftar di Sekretariat PSSB, setelah datang musibah pendemi virus corona atau Covid-19, semuanya harus berhenti.
Terpaksa lapangan hijau stadion Cot Gapu Bireuen harus dikosongkan segala pertandingan untuk mencegah keramaian , agar penularan pandemi Covid 19 terhindar dari warga termasuk para pemain dan pelatih juga pengurus PSSB.
Jadi sekarang siapa bertanggung jawab terhadap kondisi Stadion Cot Gapu Bireuen, khususnya sarana pintu masuk berselamak rumput dan semak belukar sampai dinding beton, apakah Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bireuen atau Pemerintah Kabupaten Bireuen, kami juga tak paham, tambah warga.
Ketua Umum PSSB Bireuen Drs H Mustafa A Glanggang, yang dihubungi membenarkan pencarian bibit pemain untuk tim PSSB yang tangguh sejak pandemi virus corona dihentikan.
Kegiatan di Stadion Cot Gapu Bireuen memang sempat digunakannya untuk mencari bibit pemain, mungkin sekarang yang bertanggung jawab Stadion itu Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bireuen (RJ)