LANGKAT (Berita): Penjabat Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy AP, MAP, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar di Lapangan Jananuraga Polres Langkat.
Apel ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketertiban berlalu lintas menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di wilayah hukum Polres Langkat, Senin (15/7/2024).
Dalam arahannya, Pj. Bupati Langkat membacakan amanat tertulis Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam Effendi. Beliau menekankan bahwa kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. “Operasi ini merupakan bagian dari proses pendisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkapnya.
Operasi Patuh Toba 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, dengan mengerahkan 1.377 personel yang terdiri dari 107 personel Satgas Polda dan 1.270 personel Satgas Kewilayahan.
Dalam pelaksanaannya, Polda Sumatera Utara mengedepankan fungsi lalu lintas dalam kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum bagi pelanggar.
Adapun fokus operasi ini adalah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan menargetkan sepuluh jenis pelanggaran yang sering terjadi, antara lain:
1. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
2. Pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus.
3. Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.
4. Pengendara kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol.
5. Pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
6. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
7. Kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
8. Pengendara kendaraan bermotor yang menerobos lampu merah.
9. Pengendara kendaraan bermotor yang melanggar marka dan rambu lalu lintas.
10. Pengendara logistik yang mengangkut barang secara berlebihan atau Over Dimension Over Loading (ODOL).
“Kami berharap Operasi Patuh Toba 2024 dapat berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib di Sumatera Utara,” kata Pj Bupati Langkat.
Ia menambahkan dengan etika berlalu lintas yang baik dan dukungan sarana prasarana yang memadai, Sumatera Utara diharapkan dapat menyajikan iklim yang positif dalam pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024.
Setelah apel, Pj. Bupati Langkat bersama Kapolres Langkat serta pejabat lainnya melakukan pengecekan kesiapan kendaraan yang akan digunakan dalam operasi.
Hadir dalam apel tersebut antara lain Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Kepala BNNK Langkat AKBP S. Bangko, S.H., M.B.A, Wakapolres Langkat Kompol Henman Limbong, SP, SIK., Kasat Pol PP Damarka Putra Singarimbun, SSTP.
Kemudian Danyonif 8 diwakili Letda Mar Dagolman Sirait, Komandan POM Berandan Kapten CPM Andi Lala, Ketua MUI Langkat H Zulkifli Ahmad Dian Lc, MA, Dandim diwakili Pabung Mayor INF. Hasanudin Batubara, serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Langkat.
Operasi Patuh Toba 2024 menjadi momentum penting bagi Langkat dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas, menuju Sumatera Utara yang lebih aman dan tertib.(bap)