Positif COVID-19, Indonesia Naik Jadi 1.986 Kasus

  • Bagikan
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Ghaha BNPB Jakarta (AntN/HO-Humas BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Ghaha BNPB Jakarta (AntN/HO-Humas BNPB)

Jakarta ( Berita ) :  Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat 3 April pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 1.986 kasus, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat [03/04].

Dari jumlah itu, 134 pasien dinyatakan sembuh, sementara 181 lainnya meninggal dunia. Merujuk pada keterangan pemerintah, ada kenaikan sebesar 196 pasien dari satu hari sebelumnya (2/4) sampai hari ini.

Begitu juga dengan pasien yang sembuh bertambah 22 orang dan yang meninggal juga bertambah 11 orang. Sebelumnya pada Kamis (2/4) tercatat kasus positif sebanyak 1.790, sementara pasien yang sembuh 112 orang sedangkan meninggal 170 orang.

“Gambaran-gambaran ini menunjukkan bahwa proses penularan masih terjadi di luar, karena itu pertimbangkan kembali kalau mau keluar. tempat paling aman adalah di rumah,” kata Yuri.

Sejauh ini, pemerintah telah memeriksa 7.924 spesimen COVID-19 dari 32 Provinsi, termasuk di dalamnya 120 kabupaten/kota.

Catatan pemerintah juga menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 971 jiwa per 3 April. Setelah DKI Jakarta, ada Banten dengan 170 pasien positif, Jawa Barat dengan 225 pasien, Jawa Timur dengan 155 pasien dan Jawa Tengah 114 pasien. (ant )

Berikan Komentar
  • Bagikan