Jakarta (Berita): Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang meninggal dunia di Aceh memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia. Kantor berita Antara melaporkan bahwa pasien tersebut meninggal di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“(Pasien) pulang dari Malaysia, sakit, PDP, kita rawat, dan meninggal,” kata Direktur RSUD Zainoel Abidin, Azharuddin.
Menurut Azharuddin, pasien itu sudah sempat dirawat di respiratory intensive care unit (RICU) di RSUD Zainoel Abdidin selama tiga hari.
Azharuddin mengatakan bahwa petugas medis sudah mengambil sampel lendir pasien tersebut dan mengirimkannya ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI untuk mengetahui statusnya, tapi hasilnya belum keluar.
“Kita tunggu hasil. Karena memang gejala sesuai, kita kirim swab-nya ke Balitbangkes, red., pasien sudah meninggal. Sekarang kita tunggu hasilnya,” katanya.
Ia tak menjabarkan lebih lanjut asal pasien yang meninggal tersebut. Azharuddin hanya menegaskan bahwa PDP tersebut merupakan warga Aceh.
Dengan demikian, hingga kini sudah ada dua warga Aceh yang berstatus positif terinfeksi virus corona meninggal di RSUD Zainoel Abidin.
Secara keseluruhan, hingga Rabu (25/3) tercatat 790 kasus positif virus corona di Indonesia, 58 di antaranya meninggal dunia dan 31 lainnya sembuh. (cnn)