BINJAI (Berita): Akibat sungai Bangkatan meluap, Rabu( 30/9) dini hari, Ratusan rumah penduduk di kawasan Kelurahan Setia, Kartini, Kec. Binjai Kota, dan di sebagian wilayah kota Binjai banjir.
Demikian juga Kelurahan Rambung Barat, Kelurahan Pujidadi dan Kelurahan Binjai Estate di wilayah Kec. Binjai Selatan, terkena banjir
Petugas BPBD kota Binjai yang turun ke lokasi belum menyebutkan berapa jumlah rumah warga terendam. “ Kami masih melakukan pendataan dengan kordinasi Kepling dan Lurah serta Camat,” ujar seorang petugas.
( Riswan Rika)
Menurut warga Jalan Imam Bonjol , Amril, air sungai Bangkatan , mulai naik , Rabu( 30/9) sekitar pukul 03.00 WIB akibat hujan di kota Binjai Selasa( 29/9) pukul 20.00 wib.” Hujan cukup deras dan sampai pukul 03.00 wib masih gerimis( rintik-rintik),” ujarnya . Warga di Kelurahan Setia siaga, jika air sungai Bangkatan terus menaik. Sedangkan aliran sungai Mencirim hanya naik sekitar 1 meter Rabu( 30/9),pagi ini sudah menyusut.
Beberapa warga di Jalan Imam Bonjol , Gang Amal, Gang Balai dan Gang Tualang sudah mengeluarkan barang agar tidak hanyutr. Para pemuda di Gang Balai membuka kotak amal bagi pengendera lalu lintas yang melalui Jalan Imam Bonjol. Untuk membuka dapur umum. “ Mana mungkin warga rumahnya terendam memasak,sehingga dibuat dapur umum” ujar Pele. Dapur umum juga di lakukan warga di Jalan Imam Bonjol Gang Amal.
Banjir yang juga merendam sebagian jalan Jambi di Kelurahan Rambung Barat yang tidak bisa di lalui kenderaan, dimanfaatkan masyarakat mencuri sepeda motor dan ambal. Menurut warga Jalan Jambi, Pemko Binjai tidak matang dalam perencanaan infrastuktur di jalan Jambi. “ Sudah tahu posisi jalan lebih rendah dari sungai Bangkatan, Seharusnya dilakukan penimbunan guna mensejajarkan posisi jalan. guna menghindari banjir,” jelas Wardi.
Kondisi banjir di Binjai masih disangsikan,akibat cuaca mendung dan hujan turun rinti-rintik.” Mudah-mudahan air tidak naik lagi.” Harap Novi yang terpaksa mengangkat barangnya keluar rumah yang sudah dimasuki air setinggi satu meter.( a.12)
