P. BRANDAN (Berita): Satu unit rumah warga di Lingk II Gg. Rahmat, Kel. Pangkalan Batu, Kec. Brandan Barat, musnah terbakar, Minggu (29/3) subuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugikan korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut keterangan, mantan Ketua LPMK Pangkalan Batu, Umar, 57, bersama sang isteri, Agus, terbangun setelah api di samping gudang terlihat membesar. Sejumlah warga berusaha memberi pertolongan, namun tidak kuasa untuk memadamkan kobaran api.
Tak lama kemudian, dua armada mobil pemadam kebakaran (damkar) ditejurkan ke lokasi kejadian. Amukan ‘si jago merah’ akhirnya berhasil dijinakkan, namun bangunan rumah semi permenen tersebut terlanjur ludes dilalap api.
Seorang warga mengatakan, saat terjadi kebakaran ada terdengar suara ledakan kemungkinan bersumber dari tabung gas. Menurut warga, korban selain memiliki usaha pembuatan meubel untuk pelaminan, juga menjual tabung gas eceran.
Dalam peristiwa ini, satu unit mesin pemotong kayu, sejumlah busa meubel, 2 set perangkat pelaminan, satu unit sepeda motor Honda Revo, dan harta benda lainnya tak ada satu pun yang dapat diselamatkan. Yang berhasil diselamatkan hanya satu unit mobil pick up.
Kapolsek P. Brandan AKP P.S Simbolon, SH bersama Kanit Reskrim Iptu Dedi Y.P Ginting, SH begitu mendapat informasi tentang kejadian kebakaran di wilayah hukumnya langsung turun ke lokasi guna melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP).
AKP P.S Simbolon saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, menurut isteri Umar, api pertama sekali dilihatnya menyala di bagian samping gudang tempat usaha mereka. Menurut keterangan korban, lanjutnya, kerugian akibat insiden ini mencapai Rp300 juta.
Menyinggung apa penyebab kebakaran, dia menjelaskan, berdasarkan dugaan sementara, api bersumber dari arus pendek listrik. “Ini baru dugaan, untuk memastikannya tentu diperlukan proses penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP P.S Simbolon. (waspada.id)