P BRANDAN (Berita): Sejumlah tempat keramaian seperti pusat pembelajaran dan lingkungan belajar mengajar mulai tampak sepi di Kota Pangkalanberandan, Langkat, Rabu (18/3).
Hal itu terkait instruksi Gubernur Sumatera Utara yang memerintahkan meliburkan sekolah di wilayah Sumatera Utara termasuk Kab Langkat serta mengimbau kepada warga agar tidak keluar rumah dan menghindari segala bentuk keramaian guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Pantauan di beberapa daerah di Kab Langkat khususnya di Kota Pangkalanberandan beberapa tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan swalayan dan pasar tradisional tampak sepi.
Iskandar salah seorang pedagang gorengan di Pangkalanberandan mengatakan sejak siang hingga sore hari dagangannya belum buka dasar.
Sementara Ilham pedagang minuman di Pangkalanberandan juga mengakui dagangannya sepi pembeli. “Biasanya siang ini sudah buka dasar tapi kini belum juga,” katanya.
Tetap Laksanakan Ujian
Sebelumnya, siswa kelas XII SMK YPT TI Pangkalanbrandan tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dimulai pada 16 Maret kemarin.
Kepala SMK TI YPT Pangkalanbrandan Ir Hasan Ansari ketika dikonfirmasi, Rabu (18/3) mengatakan telah menerima surat edaran Gubernur Sumatera Utara yang ditujukan kepada Bupati Langkat dan Dinas Pendidikan Langkat hingga ke seluruh sekolah pada 17 Maret.
“Mengacu surat edaran tersebut pihak kita telah mengintruksikan kepada seluruh siswa SMK agar libur belajar di rumah masing masing sejak 18 Maret hingga 3 April 2020. Terkecuali siswa kelas XII yang melaksanakan UNBK sejak tanggal 16 Maret lalu, “jelas Hasan. Dia menambahkan, proses UNBK di SMK YPT Pangkalanberandan sementara ini masih aman, lancar dan kondusif. (bap)
