Sejumlah Desa Di Pidie Jaya Terendam

  • Bagikan
Salah satu rumah di Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya terendam banjir akibat luapan DAS Meureudu, Selasa (28/4) malam.(Foto: Ferizal Ghazali)
Salah satu rumah di Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya terendam banjir akibat luapan DAS Meureudu, Selasa (28/4) malam.(Foto: Ferizal Ghazali)

Pidie Jaya (Berita): Akibat hujan deras, debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureudu meluap mengakibatkan sejumlah desa di Kab. Pidie Jaya terendam.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pidie Jaya, Okta Handipa kepada Waspada, Rabu (29/4) mengatakan desa yang terendam banjir berlokasi di dua kecamatan, yaitu Kec. Meureh Dua dan Kec. Meureudu.

“Akibat meluapnya DAS Meureudu sembilan desa di dua kecamatan terendam terendam, tiga desa di Kec. Meureudu dan enam desa di Kec. Meureh Dua,” kata Okta.

Air mulai masuk ke pemukiman warga bakda shalat magrib, masyarakat terpaksa memindahkan barangnya karena ketinggian air 40 Cm hingga 150 Cm.
“Air mulai surut sekitar Pikul 23.30 WIB, namun ada beberapa desa (Dayah Usen dan Pante Beureune) semalam masih tergenang (belum benar-benar surut),” jelasnya.

Akibat dari musibah itu, warga yang rumahnya terendam tidak lagi bisa memasak untuk kebutuhan makan saur. Untuk menangani hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya membagikan seribuan (bungkus) nasi untuk makan saur.

“Melalui bantuan logistik masa panik, pemerintah daerah menyediakan nasi untuk saur sekitar 1.300 (bungkus) untuk makan saur masyarakat yang terdampak dari banjir luapan tersebut,” kata Okta .

Adapun sembilan desa yang terendam banjir adalah Desa, Meunasah Lhok, Beurawang, Mesjid Tuha (Kec. Meureudu), Desa Pante Bereune, Dayah Krut, Dayah Usen, Beuringen, Meunasah Mancang, dan Meunasah Raya (Kec. Meureh Dua). (waspada .id)

Berikan Komentar
  • Bagikan