Sekda Madina, Alam Atau Parlin ?

  • Bagikan
Tiga kandidat Sekda Madina: Alamulhaq Daulay, Parlin Lubis dan Ahmad Faisal.beritasore/dok

PANYABUNGAN (Berita): Hari-hari terakhir menjelang pengumuman tim seleksi hasil akhir pemilihan Sekda Madina, Kamis (1/12), seperti mengerucut ke sini: Alam atau Parlin ?

Satu di antara tiga kandidat Sekda Madina akan diumumkan menjadi sekretaris daerah terpilih.

Ketiga kandidat punya hak yang sama untuk dipilih. Mereka yang akan dipilih seperti kata bupati akan menjadi kepala staf pemerintahan.

Salahsatu dari ketiga kandidat adalah Alamulhaq Daulay, SH, Penjabat Sekda Madina, Staf Ahli Bidang Pemasyatakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkab Madina.

Memulai karier di Pemkab Tapteng. Setelah terbentuk Kab. Madina pemekaran Kab. Tapsel, dia bergegas pulang kampung untuk kemaslahatan dan memajukan Mandailing Natal.

Lebih satu bulan melaksanakan Pj Sekda Madina untuk memaksimalkan kinerja dan melakukan upaya lompatan ke depan.

Apa yang sudah dia perbuat menjadi karya nyata yang tidak terbantahkan.

Sedangkan Drs Parlin Lubis, AP, MSi, Kepala Dinas Perdagangan Madina, memiliki banyak pengalaman tidak saja di Madina, juga di Kab. Sarolangun Bangko (Provinsi Jambi) dan Kota Depok (Jawa Barat).

Mendapat Diklat nasional dan internasional termasuk untuk calon pemimpin muda Indonesia abad 21 (the training program for young leaders Indonesia 21) dari pemerintah Jepang melalui program JICA.

Satu kandidat lainnya, Ahmad Faisal, SHut, MSi. Dialah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Madina.

Sebelumnya, dia Kepala Dinas Pertanahan Mandailing Natal.

Monitoring waspada.id dan beritasire.co.id di lapangan hari-hari terakhir menjelang pengumuman hasil seleksi pemilihan Sekda Madina, memperlihatkan semacam fenomena.

Kalau boleh diistilahkan ‘demam’ pemilihan Sekda Madina, tak jauh beda dengan ‘demam’ piala dunia dalam ukuran yang lain.

Tim sepakbola ‘dijagokan’, bisa diungkapkan dengan semacam oargumentasi.

Keunggulan dipaparkan di atas kertas. Tapi, tak selamanya ‘dijagokan’ akan memenangkan pertandingan. Begitulah.

Dalam satu diskusi informal di kantin (depan) DPRD Madina, Senin (28/11).

Mereka terlibat diskusi serius menyangkut tahapan lelang jabatan Sekda Madina, satu topik diskusi untuk kesekian kali dengan tema sama.

Selain jurnalis berbagai media, pejabat Pemkab Madina, para ASN, juga karyawan swasta.

Diskusi tanpa moderator ini namanya juga diskusi nonformal berlangsung seru.

Sejumlah kandidat pun dikupas. Pembicaraan selalu alot saat membicarakan prediksi siapa akan terpilih ?

“Kalau saya timsel, pasti hari ini saya bisa tunjuk orangnya sekarang, yang benar-benar memiliki kinerja luar biasa dan pengalaman yang tak perlu diragukan,” ujar tokoh pers di Madina. Eits, wartawan bukan tim seleksi, lho. 😊 (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *