KUALASIMPANG (Berita): Sesosok mayat laki – laki ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit PT Socfindo yang berada di kawasan Kampung Medang Ara, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Penemuan Mayat tersebut menggegerkan warga setempat.
Mayat laki – laki yang ditemukan oleh warga yang melitasi di kawasan tempat korban ditemukan adalah sedang mencari rumput untuk pakan ternak, karena sepeda motor milik korban ditemukan kurang lebih 50 meter dari lokasi korban ditemukan, terdapat juga rumput yang sudah berada didalam karung beserta arit.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Karang Baru, Iptu Tarmidi Sabtu (19/9) mengatakan, korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi sekira pukul 15.00 Wib oleh warga, kemudian diketahui mayat tersebut bernama Sulendra, penduduk Kampung Tupah, Kecamatan Karang Baru.
Infromasi yang dihimpun, Iptu Tarmidi menjelaskan, sekira pukul 10.30 wib korban pamit dengan istrinya untuk mencari rumput makanan ternak kambing menggunakan sepeda motor jenis honda Kharisma di arial perkebunan PT. Socfindo kawasan Kampung Kebun Medang Ara. “ Kemudian sekira pukul 15.00 Wib seorang warga melewati di arial tersebut dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi korban terlungkup dengan muka membiru,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, warga tersebut melaporkan kejadian ini kepada warga lainnya yang selanjutnya Datok Penghulu setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Karang Baru, Polres Aceh Tamiang. “ Sekira pukul 17.00 Wib Personil Unit Reskrim Polsek Karang Baru yang di beck-up Sat Reskrim Polres Aceh Tamiang ( Unit Identifikasi) melakukan olah TKP dilokasi ditemukan mayat dimaksud,” sebut Iptu Tarmidi.
Menurutnya, dari hasil olah TKP tersebut bahwa terhadap korban tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan atau penganianyaan yang dialami korban. Selanjutnya dari hasil introgasi personil Unit Reskrim Polsek Karang Baru kepada keluarga korban di peroleh keterangan juga bahwa korban sebelum meninggal dunia mengalami riwayat penyakit usus buntu.
Disampaikan Iptu Tarmidi, setelah selesai olah TKP, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tamiang untuk dilakukan VER / Autopsi dan atas permintaan keluarga korban melalui Datok Penghulu Tupah, terhadap mayat tersebut untuk tidak dilakukan Otopsi dan hanya dilakukan visum luar saja dan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga guna dilakukan Fardhu Kifayah.
Sementara itu, informasi diperoleh pada saat penemuan mayat tersebut juga tampak warga memadati lokasi kejadian untuk melihat korban yang sudah tidak bernyawa dan proses olah TKP yang sedang dilakukan pihak kepolisian.(b15).
