Sosok Pengusaha Muda Yang Berjiwa Sosial

  • Bagikan

PADANG LAWAS (Berita); Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE yang saat ini ikut bursa bakal calon Bupati Padang Lawas merupakan pengusaha muda yang berjiwa sosial, dan senang berbagi.

Menurut keterangan dari beberapa sumber kepada Waspada, Kamis (25/7), Putra Mahkota selaku direktur di beberapa perusahaan keluarga, termasuk direktur PT Sinar Halomoan.

Keterangan foto: Putra Mahkota Alam Hasibuan, Ketua BPC HIPMI yang juga Bakal calon Bupati Padang Lawas ketika mengunjungi pondok jompo Parsyulukan Syekh Abdul Jalil Aek Salak, lingkungan IV Sibuhuan di bulan Ramadhan yang lalu.(Ist)
Keterangan foto: Putra Mahkota Alam Hasibuan, Ketua BPC HIPMI yang juga Bakal calon Bupati Padang Lawas ketika mengunjungi pondok jompo Parsyulukan Syekh Abdul Jalil Aek Salak, lingkungan IV Sibuhuan di bulan Ramadhan yang lalu.(Ist)

Ayah tiga anak yang berusia 40 tahun ini tidak hanya berjiwa sosial tetapi juga sederhana dalam bergaul, dan hormat pada orangtua.

Seperti kata H. Tongku Hasibuan paman Putra Mahkota, kebiasaan berbagi dan membantu orang yang dalam kesulitan, termasuk keluarga kurang mampu sudah ia lakukan sejak lama.

Hal itu juga diakui Syakban Rifai, yang juga masih kerabat dekat Putra Mahkota. Dimana ketika bulan ramadan tiba menjelang lebaran selalu memberikan santunan dan bingkisan lebaran kepada warga kurang mampu, anak yatim, janda dan juga jompo.

Tidak hanya warga kurang mampu, anak yatim, janda dan jompo yang masih termasuk kerabat dan keluarga. Tetapi juga warga kurang mampu yang berada di sekitar lingkungan perusahaan.

Bahkan dari keterangan salah satu pengurus BPC HIPMI Padang Lawas, Misran Siregar, mengatakan bahwa Putra Mahkota selaku ketua BPC HIPMI setiap menjelang lebaran mengajak pengusaha muda lainnya untuk sama-sama berbagai.

Termasuk dengan mengunjungi pondok jompo yang ada disekitar kecamatan Barumun membagikan paket sembako kepada orangtua jompo yang tinggal di pondok jompo.

Dengan harapan agar mereka tidak terkendala bekal dalam beramal, dan beribadah sepanjang Ramadhan, terlebih pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Seperti orang tua jompo yang ada di pondok parsyulukan Syekh Abdul Jalil Aek Salak, lingkungan IV kelurahan Pasar Sibuhuan. Begitu juga pondok umariyah di lingkungan I Sibuhuan, juga pondok jompo Ja’fariyah Hutaibus, katanya.(a3)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *