PEMATANGSIANTAR (berita): Surati dari Harian Berita Sore, Selasa (17/3), terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar periode 2020-2023. Sebelumnya dalam pengajuan bakal calon ketua hanya Surati sendiri yang mendaftar.
Surati merupakan perempuan pertama yang menjadi Ketua PWI kabupaten/kota se-Sumut dan yang kedua sebagai ketua PWI kabupaten/kota se-Indonesia setelah Ketua PWI Kabupaten Waykanan, Lampung.
Susunan pengurus PWI Kota Pematangsiantar Periode 2020-2023 adalah Ketua Surati, Wakil Ketua Mulia Siregar, Sekretaris St Limson Hutabarat, Wakil Sekretaris Togar Sinaga dan Bendahara Neti Herawati.
Penasihat Sunardiansyah, Baja Sibarani, Zainal Abidin, Haryson Manurung, Zulkifli Rangkuti, Zulhanif. Pelantikan pengurus PWI Pematangsiantar dihadiri Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus yang sekaligus menutup konferensi.
Konferensi itu sendiri dilakukan sesuai dengan prosedur dari pemerintah dan PWI Pusat. Sebelum masuk ruangan setiap peserta dan undangan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh dan tekanan darah.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantarserta unsur Forkominda yang hadir mengikuti prosedur yang ditetapkan tersebut.
Wali Kota Tidak Larang Pers
Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah tidak melarang pers untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya. “Mengkritik pemerintah silahkan. Tapi berikan solusi atau jalan keluarnya,” ujarnya saat membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar di Balaikota Pematangsiantar, Selasa (17/3).
Ia berharap agar pers di Pematangsiantar membantu menyukseskan program pemerintah. Pada kesempatan itu Wali Kota Pematangsiantar menyampaikan program pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19.
Ia juga minta kepada pers membuat suasana sejuk dan tidak malah membuat panik. Ketua PWI Provinsi Sumatera Utara H Hermansjah setuju dengan harapan Wali Kota Pematangsiantar.
Untuk itu wartawan harus dibekali dengan kemampuan jurnalistik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menurut Hermansjah melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Karena itu kami berharap kepada pemerintah Kota Pematangsiantar memfasilitasi pelaksanaan UKW seperti yang pernah dilakukan sebelumnya,” ujarnya. (Waspada.id)