BIREUEN (Berita) : Shalat tarawih Malam Pertama di Masjid Al-Ikhlas Bireuen, beragam penjelasannya memberikan komentar dari jamaah, yang positif bahkan, Selasa Malam (12/04).
Bagaikan teringat di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah, kenapa demikian, imam shalat terawih hafidz Al-Qur’an tiga puluh juz, merupakan salah satu ciri khas imam di Masjidil Haram Makkah dan Madinah.
Dalam pelaksaan shalat insya dan terawih, hafidz Al-Qur’an Ustadz Fauzan Munadi (Remaja Masjid Al-Ikhlas Bireuen), juga ceramah agama sekitar lima belas menit disampaikan Ustadz Mujiburahman LC MA Imam Syeik masjid itu.
Hal ini, dijelaskan sejumlah jama’ah shalat tarawih di Masjid Al-Ikhlas Bireuen, seperti disampaikan Haji Samsul bersama keluarga menunaikan shalat itu, cukup tenang dan sejuk, sudah dipasang alat pendingin air condition (AC).
Juga perangkat pengeras suara cukup jelas kita dengan bacaan imam dan kultum, walaupun penuh jamaah pada malam pertama dihadiri ibu rumah tangga,anak anak dan kaum bapak, saat shalat sangat tenang dan khusyuk.
Mendengarkan bacaan imam, sebut Husaini bersama Ridwan, warga Kota Juang Bireuen, yang datang khusus shalat terawih di masjid itu bersama keluarganya.
Shalat tarawih delapan rakaat ditambah tiga shalat witir ini, semua jama’ah baik yang datang dari berbagai gampong dalam kemesjidan masjid.
Juga dari luar kota termasuk di Kecamatan Kota Juang, Jeumpa dan Peusangan Kabupaten Bireuen.
Pada hari pertama shalat terawih sumbangan atau sedekah sejumlah Rp 2.400.000 , Rabu Pagi (13/04) ceramah subuh disampaikan Ustadz Bukhari LC MA Al hafidz , ujar Haji Kamaruddin Ketua Badan Kemakmuran Masjid Masjid Al-Ikhlas Bireuen (Rjb).
