Tawuran Lagi Di Medan Labuhan, Kios Dan Rumah Warga Rusak

  • Bagikan
Aksi tawuran antar kelompok warga yang terjadi di Jl. KL Yos Sudarso Km 19,5 Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (30/9) sekira pukul 01:00. beritasore/Ist  
Aksi tawuran antar kelompok warga yang terjadi di Jl. KL Yos Sudarso Km 19,5 Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (30/9) sekira pukul 01:00. beritasore/Ist  

MEDAN (Berita): Aksi tawuran di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan sepertinya tak bisa berhenti. Setiap saat, tawuran antar kelompok remaja bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan mengganggu ketentraman warga masyarakat.

Kali ini, Kamis (30/9), sekira pukul 01:00, sekelompok remaja di Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan terlibat saling lempar batu sehingga merusak rumah-rumah dan kios warga di sepanjang Jl. KL Yos Sudarso Km 19,5.

Aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan oleh sejumlah aparat Kepolisian setelah meletuskan tembakan ke udara berkali-kali.

Entah apa pemicunya, tiba-tiba saja sekelompok warga Bom Lama melakukan pelemparan kepada sekelompok warga Lingkungan 23 yang bergabung dengan warga Jl. Young Panah Hijau sehingga arus lalulintas di Jl. KL Yos Sudarso terkendala.

Truk-truk menuju Pelabuhan Belawan jadi terkendala. Arus lalulintas pun terhenti selama 2 jam.

Informasi yang diperoleh dari warga di lokasi kejadian, aksi tawuran diduga terpicu balas dendam yang terjadi beberapa hari lalu.

Seorang warga dipukuli massa hingga babak belur sehingga teman-teman warga yang jadi sasaran amuk massa itu melakukan aksi balas dendam.

Sejumlah warga Bom Lama dan warga Lingkungan 23 plus warga Jl. Young Panah Hijau terlibat saling lempar di badan jalan raya Jl. KL Yos Sudarso.

Para pelaku tawuran juga melengkapi diri dengan aneka jenis senjata tajam yang ditenteng.

Saling lempar tersebut membuat sejumlah rumah-rumah warga dan kios terkena sasaran lemparan batu.

Bahkan, para pelaku tawuran membongkar paksa satu kios milik warga, mengeluarkan meja-meja dan kursi yang dijadikan tameng untuk melindungi diri dari lemparan batu-batu dan benda keras lainnya.

Sejumlah kepala lingkungan pun tak berdaya untuk melerai tawuran tersebut bahkan menjadi sasaran pelemparan batu.

Petugas Kepolisian yang segera datang ke lokasi akhirnya berhasil membubarkan warga setelah meletuskan tembakan senjata api ke udara berkali-kali sehingga kelompok remaja pendatang kucar-kacir melarikan diri.

Seorang warga bernama Yeni berharap agar pihak Kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran dan menangkap para pelaku tawuran tersebut sekaligus melakukan patroli setiap saat untuk mencegah terjadinya tawuran.

“Polisi harus bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran karena akibat tawuran banyak rumah warga dan kios yang rusak akibat sasaran pelemparan batu,” sebut Yeni.

Diakui Yenni, aksi tawuran tersebut sangat meresahkan warga karena mengganggu aktivitas dan ketenangan warga, apalagi tawuran tesebut acap terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan kondisi.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *