Tidak Memakai Masker Di Pasar Pagi Pulau Rakyat Pekan 

  • Bagikan
Pengunjung pasar pagi Pulau Rakyat Pekan tak gunakan masker.Berita Sore/Paimin
Pengunjung pasar pagi Pulau Rakyat Pekan tak gunakan masker.Berita Sore/Paimin

Asahan (Berita) : Masih banyak masyarakat tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tempat-tempat keramaian orang.

Seperti yang terjadi di pusat Pasar Pagi Desa Pulau Rakyat, Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sabtu (23/5/2020).

Pihak Pemerintah bersama Polri dan TNI tidak bosan-bosannya melakukan himbauan bagi masyarakat yang berpergian/keluar rumah agar mengenakan masker dan mentaati social distancing atau pembatasan social sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Hasil pantauan di pusat perbelanjaan Pasar Tradisiaonal Pulau Rakyat Pekan ini terdapat banyak pedagang maupun pembeli bahkan masyarakat setempat tidak menggunakan masker dan menjaga jarak dari tempat keramaian orang.

Di samping itu di tempat ini tidak ada kebijakan Pemerintah setempat untuk menempatkan Petugas Gugus Covid-19 di pintu masuk desa tersebut agar bisa terpantau masyarakat yang datang tidak menggunakan masker.

“ Seharusnya dilakukan monitoring oleh petugas gugus Covid 19 di pintu masuk pasar pagi Pulau Pakyat Pekan, karena ini merupakan sentral perbelanjaan dari 6 kecamatan di Kabupaten Asahan, tentunya bisa saja menjadi tempat rawan tertularnya virus corona “ kata Asnul Samosir alias Kenong salah seorang warga desa setempat.

Masker

Sementara itu Luyo (55) yang juga warga setempat ditanya awak media, dia tidak menggunakan masker karena tertinggal di rumah saat buru-buru mengantarkan istrinya belanja ke pekan.

“ Iya lupa saya, tadi buru-buru dari rumah mengantar istri belanja masker enggak dibawa , tapi biasanya keluar rumah masker saya pakai untuk mencegah penularan virus corona “ ucap Luyo.

Sementara itu salah seorang pedagang sayuran asal Desa Padang Mahondang yang tidak ingin disebut namanya mengatakan maskernya tidak dipakai. Alasannya, pengap dan sulit untuk bekomunikasi dengan pembeli.

“ ini ada masker saya pak, tapi enggak saya pakai, pengap, juga susah bicara dengan pembeli“ kata pedagang itu sembari menunjukkan masker yang digantung di lehernya.

Berbeda dengan keterangan Hutapea juga warga desa setempat yang setiap hari berada di Pasar Pagi, dirinya tidak menggunakan masker karena dianggap orang yang datang ke Pasar Pagi ini tu-itu saja, termasuk pedagang yang datang dari Pematang Siantar, Kisaran, dan Tanjung Balai.

Secara terpisah Kepala Desa Pulau Rakyat Pekan Suyadi ketika dikonfirmasi awak media melalui hand phone, Sabtu (23/5/2020) mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan himbauan, namun bila hal itu masih terjadi orang-orang yang datang ke desanya ini tidak menggunakan masker akan dilakukan himbauan kembali.

“ Ya, nanti akan kita himbau kembali agar masayarakat yang datang ke Pasar Pagi mengenakan masker dan menjaga jarak guna terhindar dari virus corona “ tandas Kades. (min)

Berikan Komentar
  • Bagikan