Tim Gabungan Atim Sisir Pasar Dan Sosialisasi New Normal

  • Bagikan
Personel Pol-PP menyisir Kota Idi, Aceh Timur, mensosialisasi New Normal terhadap pengunjung pasar dan para pedagang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Kamis (2/7). (Foto: M. Ishak).
Personel Pol-PP menyisir Kota Idi, Aceh Timur, mensosialisasi New Normal terhadap pengunjung pasar dan para pedagang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Kamis (2/7). (Foto: M. Ishak).

IDI (Berita) : Satpol-PP bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur (Atim), melakukan penyisiran sejumlah tempat umum, seperti pasar dalam Kota Idi, Kamis (2/7). Hal itu dilakukan untuk mensosialisasi New Normal, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Tim gabungan yang terlibat antara lain personel TNI/Polri, Satgas BPBD, dan Pol-PP. Selain pasar, tim juga menyisir rumah-rumah makan, penumpang di terminal, mini market, dan fasilitas umum lainnya.

“Kita menghimbau pengunjung pasar memakai masker dan menjaga jarak saat berbelanja,” kata Kasatpol-PP dan WH Aceh Timur, Teuku Amran, di sela-sela Sosialisasi New Normal di Kota Idi, Aceh Timur, tadi siang.

Pemilik Rumah Makan (RM), Teuku Amran juga mengingatkan untuk menyediakan tempat cuci tangan, para pelayan juga menggunakan masker serta meja untuk diatur jaraknya minimal satu meter. “Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Aceh Timur, apalagi Aceh Timur kini diapit dua kabupaten/kota yang sudah terjangkit virus Corona.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur, dr. H. Edi Gunawan, MARS, mengharapkan semua masyarakat Aceh Timur saling bergandeng tangan, saling bahu membahu, saling menguatkan, saling peduli, serta saling mengingatkan, agar semua warga Aceh Timur mematuhi semua protokol kesehatan yang harus kita jalankan.

“Terkait akan kita terapkannya AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) atau Kenormalan Baru, yang tujuan utamanya agar seluruh warga Aceh Timur tetap bisa melakukan aktivitas perekonomian yg produktif, tapi kita tetap bisa mencegah penyebaran dan penularan Covid-19,” pungkas H. Edi, yang juga dirut RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan