Transportasi P.Siantar – Saribudolok – Karo Terancam Putus

  • Bagikan
Longsor di jalan provinsi  menghubungkan P.Siantar - Saribudolok, tepatnya di kawasan Desa Sondiraya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, semakin hari semakin parah dan memprihatinkan.(Foto: Hasuna Damanik).
Longsor di jalan provinsi  menghubungkan P.Siantar - Saribudolok, tepatnya di kawasan Desa Sondiraya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, semakin hari semakin parah dan memprihatinkan.(Foto: Hasuna Damanik).

SIMALUNGUN (Berita): Kondisi jalan longsor di jalan provinsi menghubungkan P.Siantar – Seribudolok dan Kabanjahe, tepatnya di Desa Sondi Raya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, semakin hari semakin parah dan memprihatinkan.

Pantauan dilapangan, Senin (4/5), kondisi jalan sudah nyaris putus akibat 3/4 badan jalan tergerus longsor yang setiap hari menggerogoti jalan dimaksud. Memang alat transportasi angkutan umum masih bisa melintas, tetapi terpaksa dengan sistim buka tutup. Padahal kondisi jalan di ibukota Kabupaten Simalungun itu sebelumnya cukup lebar, ada 4 jalur. Kini tinggal seperempat badan jalan yang dapat dilalui.

J.Girsang warga setempat mengatakan,  kerusakan jalan provinsi penghubung tiga daerah sekaligus (P.Siantar – Simalungun dan T.Karo) itu sudah berlangsung lumayan lama. Awalnya, kerusakan atau longsor masih kecil, kemudian bertambah lebar, hingga sebulan terakhir longsor semakin meluas memakan lebih separuh badan jalan provinsi itu.

Secara ekonomi, lanjut Girsang, kerusakan badan jalan ini belum mengganggu sistim perekonomian masyarakat. Namun, jika melihat kondisinya saat ini yang semakin hari semakin parah, bukan tidak mungkin jalan vital tersebut menjadi putus, sehingga otomatis akan mengganggu hubungan transportasi dan sistim perekonomian masyarakat di daerah terkait.

” Kami sebagai warga di Sondiraya, minta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan longsor ini, sebelum badan jalan menjadi putus, total”  ujar Girsang.

Sedangkan Kepala Dinas PU Binamarga Simalungun, Benni Saragih, saat dikonfirmasi tidak berada di kantornya. Salah seorang stafnya menyebutkan bahwa kadis sedang keluar. Terkait dengan keberadaan jalan longsor tersebut dikatakan sudah dilaporkan ke Pemprovsu melalui Dinas Binamarga Sumut.(waspada.id).

Berikan Komentar
  • Bagikan