UAS: Tidak Mau Tinggal Di Rumah, Covid-19 Akan Membakar Kita

  • Bagikan

Kisaran (Berita): Ustad Abdul Somad (UAS) berpendapat bahwa kita ibarat kayu kering yang akan dibakar oleh COVID-19 bila kita tidak mau tinggal di rumah, sehingga untuk memutus mata rantai itu dengan cara menjaga diri dengan memilih diam di rumah.

Hal itu disampaikan UAS (foto) melalui pesan video yang diberikan via Whats App (WA), Senin (20/4).

UAS mengumpamakan COVID-19 adalah api yang akan membakar apa saja yang kering. Yang kering itu adalah kita (masyarakat), maka kalau kita tetap keluyuran akan dibakar oleh COVID-19.

“Bagaimana supaya api itu padam?. Kalau tidak ada kayu kering maka api itu akan padam sendiri. Bagaimana caranya?. Diam diri di rumah, jangan keluar,” jelas UAS.

UAS juga mengatakan, yang tidak sholat di Masjid jangan merasa berdosa, karena merasa berdosa dengan perbuatan yang bukan dosa adalah kerja setan. Tidak sholat Jumat bukan dosa. Nabi saat menjadi Musafir beberapa kali tidak Sholat Jumat, padahal jamaahnya banyak.

“Pernah Nabi sholat Jumat waktu musafir, tidak. Itu menunjukkan Solat Jumat boleh digugurkan dengan Dzuhur, kenapa merasa berdosa?,” jelas UAS.

Sama halnya dengan tidak ke masjid, kata UAS, larilah kamu dari penyakit menular, sebagaimana kami lari dari seekor singa. Itu bukan perintah ustadz, tapi itu perintah Nabi Muhammad SAW.

Sudah menghindari perkumpulan, kata UAS, bagaimana dengan pulang kampung?. Kita akan berjumpa dengan orangtua di kampung, tentunya orangtua rentan dengan penyakit, kita datang dari zona merah membawa wabah penyakit.

“Kalau kita sayang dengan mereka (orangtua), jaga mereka. Jangan sampai kedatanganmu membuat kematian mereka dan sakit mereka. Oleh sebab itu, kalau kita bisa menjaga ini semua, Insya Allah, Allah akan menjaga negeri ini,” jelas UAS.

Disinggung dengan wilayah zona kuning yang dinilai masih di kategori siaga darurat, UAS mengatakan tidak ada pembagian zona kuning atau merah, karena kita tidak tahu siapa yang masuk dan datang membawa virus.

“Diam di rumah, ibadah di rumah aman. Karena kalau sakit, rumah sakit tidak sanggup, dokter tidak cukup, sakit sendiri, mati sendiri,” jelas UAS. (waspada.id)

Berikan Komentar
  • Bagikan