MEDAN (Berita): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) telah mengeluarkan surat edaran untuk semua civitas akademika tentang tindakan pencegahan penyebaran Corona Virus atau COVID-19 di lingkungan kampus itu.
“Mulai 17 Maret hingga 3 April 2020, perkuliahan di Unimed dialihkan dalam bentuk E-Learning, Vi-Learning, Mailing List, WA Group, Line, Skype atau sejenisnya,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom di Medan, Rabu (18/3).
Sedangkan kegiatan praktikum meliputi laboratorium, bengkel, studio, sanggar, microteaching akan dilaksanakan dengan bentuk pemberian tugas lain yang relevan sesuai dengan capaian perkuliahan.
Sementara itu perkuliahan lapangan seperti KKN, PKL, PPL, magang, perkuliahan mahasiswa/dosen untuk sementara waktu di kompensasi dalam bentuk kegiatan lain. Kemudian UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) dilaksanakan secara online.
Sedangkan ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, tesis, dan disertasi, ujian konprehensif, tetap diadakan namun hanya dihadiri oleh mahasiswa yang di uji dan pengujinya yang telah memenuhi protokol WHO atau dalam dilakukan secara online.
“Keputusan ini kita ambil sebagai bentuk pencegahan penyebaran corona virus Covid-19 di lingkungan Unimed. Kita berharap langkah ini akan membawa kebaikan bersama bagi seluruh civitas akademika Unimed, dan semoga tidak akan ada warga Unimed yang terjangkit virus Corona nantinya,” tuturnya.
Menurutnya, perkuliahan dalam bentuk daring atau e-learning dan menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak massa banyak di kampus, adalah langkah aktif untuk pencegahan.
Rektor menegaskan, pihak universitas telah mempersiapkan kesiapan dosen semua fasilitas agar perkuliahan dalam bentuk daring dapat berjalan secara efektif dan tidak akan mengurangi efektivitas proses perkuliahan. “Proses ini tetap sesuai dengan capaian perkuliahan setiap mata kuliah,” katanya. (aje)