Jakarta (Berita): Wali Kota London Sadiq Khan mengkritik pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho yang menggelar latihan dengan sejumlah pemain di tengah masa lockdown karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Dengan latihan tersebut, Sadiq Khan mengindikasikan Mourinho bisa jadi contoh mengerikan bagi anak-anak, menurut laporan Metro.
Pada Selasa (7/4), Mourinho kedapatan menggelar latihan dengan sejumlah pemain Tottenham: Tanguy Ndombele, Davinson Sanchez, Ryan Sessegnon, dan Serge Aurier di Hadley Common di Barnet, London utara.
Latihan tersebut digelar di masa lockdown karena Covid-19. Sejak akhir Maret lalu, pemerintah Inggris memberlakukan lockdown hingga tiga pekan ke depan, sampai pertengahan April nanti.
Karena itu, keputusan kontroversial Mourinho tersebut menuai reaksi keras dari Sadiq Khan.
“Kekhawatiran saya adalah orang-orang, terutama anak-anak yang mungkin mendukung Spurs atau mengikuti sepak bola, akan menonton gambar-gambar ini dan berkata: ‘Jika tidak apa-apa bagi mereka, mengapa tidak oke bagi saya?’,” ujar Sadiq Khan dikutip dari Metro.
“Poin yang ingin saya sampaikan, dengan sopan dan santun, adalah bertanya pada diri sendiri pertanyaan: ‘Apakah yang saya lakukan benar-benar diperlukan?’. Dan jawabannya tidak,” ucap Khan menambahkan.
Lebih ekstrem lagi Sadiq Khan menuturkan, keputusan Mourinho menggelar latihan dengan sejumlah pemain dan mengabaikan protokol keselamatan dari pemerintah memungkinkan pelatih asal Portugal itu terlibat dalam penyebaran Covid-19.
“Saya pikir tidak perlu berlatih dalam kedekatan dengan pemain lain yang mungkin membawa virus. Dan apa yang Anda lakukan adalah secara tidak sengaja, tidak sengaja, berpotensi menyebarkan virus,” ujar Sadiq Khan.
Akibat kebijakannya itu mantan pelatih Manchester United tersebut mendapat respons negatif dari banyak pihak.
Tottenham Hotspur dan juga mantan pelatih The Lilywhites, Harry Redknapp adalah pihak-pihak yang tidak setuju dengan keputusan Mourinho tersebut. Mourinho sendiri mengakui kesalahannya itu dan meminta maaf. (cnn/sry)