Walikota P.Sidimpuan Ajak Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Bersatu Cegah Covid-19

  • Bagikan
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH bersama Forkopimda mengajak untuk bersatu mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH bersama Forkopimda mengajak untuk bersatu mencegah penyebaran Covid-19.

PADANGSIDIMPUAN (Berita) : Realis data terbaru Satuan Gugus Tugas  Covid-19 Kota Padangsidimpuan di wilayah transit wilayah Tapanuli bagian selatan ini melambung drastis.

Hingga hari ini Jum’at (27/3), jumlah pelaku perjalanan (PP) di Kota Padangsidimpuan kembali bertambah menjadi 558 orang. Sebab pada hari sebelumnya, Rabu (25/3), jumlah pelaku perjalanan itu 199 orang.

Jumlah orang yang masuk dalam observasi  pada hari ini juga bertambah jadi 541 orang dari semula 182 orang. Sedangkan untuk yang positif tidak ada. Sementara itu, untuk mencegah penyebaran covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan terus melakukan penyemprotan disinfektan di perkantoran, sarana ibadah, ruang publik hingga pasar.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH bersama Forkopimda mengajak seluruh tokoh agama di Kota Padangsidimpuan  untuk bersatu mencegah penyebaran Covid-19.

Diantaranya dengan menunda atau membatalkan kegiatan yang mengundang banyak keramaian di seluruh Kota Padangsidimpuan selama dua pekan ke depan.

Pesan tersebut disampaikan walikota saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Forkopimda,tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait penanganan wabah Covid-19 di Kota Padangsidimpuan di Aula Kantor Walikota padangsidimpuan, Kamis (26/3/2020). 

Irsan mengatakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus mampu menjelaskan ke masyarakat memahami perihal kegiatan harus ditunda ataupun dibatalkan selama kurun waktu 14 hari .

“Itu karena masa inkubasi corona selama 14 hari. Jadi dengan berdiam diri dan tidak melakukan banyak kegiatan yang melibatkan orang banyak harapannya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya. 

Dirinya berharap para ulama maupun tokoh agama di Kota Padangsidimpuan menunda atau membatalkan kegiatan yang melibatkan banyak orang sampai kondisi lebih baik.

Diwaktu yang sama kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini mengatakan “mengingat situasi nasional saat saya berharap Tokoh masyarakat & Tokoh agama dapat membantu memberikan edukasi kepada ummat dengan pendekatan lahiriah guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini,”ujar Juliani.

H.Zulfan Efendi Hasibuan (Ketua MUI) mengungkapkan, siap mendukung  langkah Pemko Padangsidimpuan terhadap upaya penanganan Covid-19 ini.(rem)

Berikan Komentar
  • Bagikan